Advertisement
Hingga Hari Ini, Ada 26 Jemaah Haji Indonesia Meninggal Dunia di Arab Saudi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Agama (Kemenag) melaporkan bahwa hingga hari ke-16 operasional penyelenggaran ibadah haji 1444 Hijriah, sudah ada 26 jemaah haji yang meninggal dunia.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin mengatakan 21 jemaah dinyatakan meninggal dunia saat mereka masih berada di Madinah. Sedangkan lima jemaah lainnya dilaporkan meninggal dunia setelah tiba di Mekkah.
Advertisement
“Ada satu jemaah haji yang baru meninggal dunia di Madinah dan terdapat tiga jemaah yang meninggal dunia di Mekkah [hingga Rabu (7/6/2023)],” ujarnya dalam konferensi pers daring, Kamis (8/6/2023).
Dengan meningkatnya jumlah jemaah yang meninggal selama pelaksanaan haji 2023 ini mengharuskan Kemenag untuk senantiasa mengimbau para jemaah lainnya untuk terus menjaga kesehatan, terlebih bagi mereka yang dikategorikan sebagai jemaah haji lanjut usia (lansia).
Selain itu, jemaah diharapkan dapat meminimalisir aktivitas yang menguras tenaga, seperti menjalankan umrah sunah berkali-kali. “Pastikan selalu memakai alas kaki di luar hotel dan masjid juga menggunakan payung, topi lebar dan sejenisnya agar tidak terpapar matahari langsung,” kata Akhmad.
BACA JUGA: Mulai Dilepas, Jumlah Calon Jemaah Haji Sleman Tahun Ini Naik Dua Kali Lipat
Seperti diketahui, penyelenggaraan operasional haji 2023 telah dimulai pada Selasa (23/5/2023) yang ditandai dengan masuknya jemaah haji Indonesia ke delapan embarkasi.
Adapun, pemberangkatan jemaah haji asal Indonesia akan dibagi ke dalam dua gelombang, yaitu pada Rabu (24/5/2023) dan Kamis (8/6/202).
Setelah lebih dari 14 hari operasional penyelenggaraan haji dilaksanakan, sebanyak 98.979 jemaah haji dan petugas haji yang terdiri dari 257 kelompok terbang (kloter) telah tiba di Madinah hingga Rabu (7/6/2023).
Pada hari ini, Kemenag juga akan menyambut kedatangan 6.508 jemaah yang tergabung dalam 17 kloter di Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
- Diintimidasi Alat Negara, Anies Sebut Taipan Takut Bantu Dirinya
Advertisement

Kasus Keracunan di Girisubo Gunungkidul, Penyebab Kematian Menunggu Hasil Laboratorium
Advertisement

Wisatawan Mancanegara Mulai Melirik Desa Wisata di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Video Mirip Kaesang Viral, PDIP Punya Pesan Ini
- Soebronto Laras Dimakamkan di TPU Karet Bivak
- Kantor Bupati dan Gedung DPRD Pohuwato Dibakar Massa
- Setelah Terbakar, Pemulihan Ekosistem Gunung Bromo Butuh Waktu 5 Tahun
- Belajar Cegah Hoaks, Puluhan Orang Ikuti Program Tular Nalar di DIY
- OJK Dorong Pelindungan Konsumen Pinjol agar Diperkuat
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
Advertisement
Advertisement