Advertisement
Profil Bambang Sukmonohadi, Ayah Mertua Puan Maharani dan Mantan Pemilik Saham PSS Sleman yang Meninggal Dunia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ayah mertua Puan Maharani, Bambang Sukmonohadi meninggal dunia pada Jumat (2/6/2023) malam. Besan Megawati Soekarnoputri tersebut merupakan ayah dari suami Puan Maharani, Hapsoro Sukmonohadi atau yang lebih dikenal Happy Hapsoro.
BACA JUGA: Bambang Sukmonohadi, Ayah Mertua Puan Maharani Meninggal Dunia
Advertisement
Jenazah Bambang rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta, Sabtu (3/6/2023), pukul 09.00 WIB.
Sebelum meninggal, Bambang sempat menjalani perawatan di rumah sakit Medistra, Jakarta. Bambang wafat diusia 79 tahun.
Mertua Puan Maharani itu selama hidupnya adalah seorang pengusaha sukses pemegang perusahaan properti dan jasa forwarding.
Sosok Bambang Sukmonohadi juga tercatat pernah memiliki 150 lembar saham tim sepak bola PSS Sleman atau sebesar 7 persen saham dari keseluruhan.
Bambang hadir sejak awal terbentuknya PT PSS, ketika PSSI Sleman tak mampu membentuk perseroan terbatas sesuai regulasi PSSI.
Bupati Sleman, Sri Purnomo ketika itu meminta Bambang membentuk PT untuk mengelola klub Super Elang Jawa.
Adapun, kekayaan Bambang Sukmonohadi menurun ke anaknya, Happy Hapsoro yang memiliki beragam bisnis multisektor seperti PT Odira Energy Persada.
Happy juga menjalankan bisnis minyak dan juga gas bumi. Dikabarkan pula dia mengelola operator jaringan hotel bujet milik PT Red Planet Indonesia Tbk.
Melansir dari Bloomberg, Happy Hapsoro duduk sebagai Presiden Komisaris di Red Planet dan juga menjabat sebagai Direktur di PT Panji Raya Alamindo.
Perusahaan tersebut merupakan penyedia jasa dan perlengkapan minyak dan juga gas bumi yang berada di bawah PT Rukun Raharja Tbk.
Happy pernah duduk di kursi Presiden Komisaris Rukun Raharja sejak 2010 hingga 2014, hingga sekarang dia dikabarkan duduk sebagai Advisor di perusahaan jasa distribusi gas bumi itu dan masih memiliki saham di perusahaan tersebut.
Melansir Reuters, Happy juga pernah menduduki kursi Komisaris PT Prima Utama Mandiri, Direktur PT Vetira Prima Perkasa, Komisaris PT Meteor Mitra Mandiri, Direktur PT Pink Sport Indonesia, dan Presiden Komisaris PT Triguna Internusa Pratama (anak usaha PT Rukun Raharja Tbk).
PT Rukun Raharja TBK sendiri merupakan perusahaan miliknya yang bergerak di bidang jasa pertambangan.
(Sumber: Bisnis)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia, Klub Suap Wasit hingga Rp1 Miliar
- Sederet Artis yang Raup Cuan dari TikTok Shop
- Ini Modus Tersangka Pengaturan Skor Liga 2 Indonesia
- TikTok Dilarang Jualan, 6 Juta Penjual dan 7 Juta Kreator Bisa Gulung Tikar
- Ingat! BPJS Kesehatan Tidak Menanggung Biaya Berobat 21 Kondisi Penyakit
Advertisement

Jelang Diserahkan ke Masyarakat, Eko Suwanto Bersama Kepala Pelaksana BPBD DIY Cek Kelengkapan Alat Penanggulangan Bencana
Advertisement

Tiket Gratis Masuk Ancol, Berlaku Bagi Pengunjung Tak Bawa Kendaraan Bermotor
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Kebakaran Bromo Diambil Alih Polda Jawa Timur
- Virus Nipah Mengancam, Kemenkes Keluarkan Peringatan Kewaspadaan
- Kaesang Ketua Umum Partai Termuda, Megawati Tertua
- Harga Tiket Kereta Cepat Bandung-Jakarta Mulai dari Rp250.000 hingga Rp350.000
- Harga Beras di Indonesia Lebih Mahal dari Vietnam & Filipina, Ini Penyebabnya
- Cak Imin Sebut Food Estate Era Jokowi Gagal, Usul Manajemen Bisnis Rakasasa
- Ketum PSI Kaesang Pangarep Diusulkan Jadi Cabup Boyolali 2024
Advertisement
Advertisement