Advertisement
Beredar Video Ancaman KKB ke Pilot Susi Air, Aparat Upayakan Negoisasi
Polda Papua Selidiki Video Ancaman KKB ke Pilot Susi Air. Seorang pria yang diidentifikasi sebagai Philip Mehrtens, pilot Selandia Baru yang disebut-sebut disandera oleh kelompok pro-kemerdekaan, duduk di antara para pejuang separatis di wilayah Papua Indonesia, 6 Maret 2023. Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) )/Handout melalui REUTERS - File Foto
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kepolisian Daerah (Polda) Papua menyelidiki video ancaman dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terhadap Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens, yang sampai dengan saat ini masih disandera.
Video yang beredar itu menyebut KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam akan menembak Philip jika dalam dua bulan tidak ada dialog tentang kemerdekaan Papua, Jumat. Pada video tersebut, tampak Philip menyebut KKB akan menembak dirinya jika dalam dua bulan tak ada dialog soal Papua Merdeka.
Advertisement
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan akan memaksimalkan negosiasi dalam membebaskan pilot Susi Air Captain Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB. Dia menyebut akan berupaya melakukan negosiasi kepada pimpinan Egianus Kogoya agar melepaskan Philip.
BACA JUGA : Lokasi Pilot Susi Air Terdeteksi, KKB Makin Terjepit
"Saya berbicara dengan berbagai pihak tentang proses negosiasi ini termasuk dengan pihak Gereja yang di dalamnya ada Dewan Gereja dan Uskup yang akan semaksimal mungkin melakukan negosiasi dengan kelompok Egianus Kogoya untuk bisa melepas pilot yang dibawanya," kata Mathius, dikutip dari siaran pers, Minggu (28/5/2023).
Dia menjelaskan bahwa saat ini Satgas Damai Cartenz sedang menyiapkan langkah-langkah penegakan hukum. Dirinya akan membuka negosiasi kepada siapapun termasuk pihak pemerintah Nduga hingga Komnas HAM.
"Tentunya negosiasi bisa dilakukan dengan siapa saja, saya membuka diri untuk semua pihak, yang dari awal yakni pihak pemerintah Nduga bekerja sama dengan Kapolres kemudian ada juga pihak dari Komnas HAM yang menawarkan diri dan kami terima," tuturnya.
Mathius juga menyebutkan pihaknya sudah mengirimkan tim khusus sebagai upaya dalam melakukan negosiasi dan memfasilitasi semua pihak. Dia berharap upaya tersebut bisa berjalan dan pilot Susi Air bisa dilepaskan.
"Saya berharap negosiasi tersebut menghasilkan hasil yang baik, kita memberikan kesempatan kepada kelompok Egianus bisa mengembalikan pilot melalui jalur negosiasi secara baik," terangnya.
Seperti diketahui, KKB menawan sandera pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens sejak 7 Februari lalu. Menko Polhukam Mahfud MD sebelumnya juga menyatakan bahwa pemerintah berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan penyelamatan Philip dengan pendekatan persuasif.
BACA JUGA : Bebaskan Pilot Susi Air, Panglima TNI Yudo Margono
Pemerintah juga, lanjut Mahfud, akan melakukan komunikasi dengan pemerintah Selandia Baru untuk memantau dan mempercepat penanganan pembebasan Philip dari penyanderaan. "Karena yang diutamakan adalah keselamatan sandera," ujar Mahfud.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Sumber Air Minum dari Sumur Bor, BPKN Bakal Klarifikasi Aqua
- Jawa Tengah Bakal Memiliki KRL, Ini Bocoran Rutenya yang Dilalui
- Rahasia Menggandakan Kekayaan Ala Jeff Bezos
- Donald Trump Jadi Saksi Penandatanganan Damai Thailand dan Kamboja
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
Advertisement
Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Hujan Ringan, Senin 27 Okt 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Bayi Perempuan Ditemukan Dalam Kotak Styrofoam di Prambanan Sleman
- Akbar dan Sefina Dinobatkan Sebagai Dimas Diajeng DIY 2025
- Pemkab Bantul Siapkan Pemulihan Pasar Seni Gabusan Pascakebakaran
- Berpolitik dengan Hati, Partai PADI Resmi Serahkan Mandat DPP DIY
- Jalur Trans Jogja ke Lokasi Wisata di Jogja Hari Ini, Minggu 26 Okt
- Disdikpora Temukan Siswa SMP Kulonprogo Tersandung Judol dan Pinjol
- Harga Emas Hari Ini, Antam, UBS dan Galeri24 Kompak Turun Tipis
Advertisement
Advertisement




