Advertisement
DPR: Kuota Tambahan Haji 2023 Sebaiknya Diprioritaskan untuk Lansia
Advertisement
Harianjogjacom, JAKARTA—Komisi VIII DPR RI dan Kementerian Agama (Kemenag) pada hari ini, Rabu (17/5/2023) menggelar rapat kerja, salah satu agendanya membahas terkait kuota haji 2023 sebanyak 8.000 jemaah.
Anggota Komisi VIII DPR RI, Selly Andriany Gantina, mengusulkan agar kuota tambahan diprioritaskan kepada warga lanjut usia (lansia) yang membutuhkan pendampingan dan berkebutuhan khusus.
Advertisement
“Saran kami dari PDIP, apabila diizinkan dan diputuskan bersama-sama, sebaiknya kuota 8.000 yang diberikan, kita berikan kepada lansia yang membutuhkan pendampingan khusus [dan] yang berkebutuhan khusus,” kata Selly, Rabu (17/5/2023).
BACA JUGA : Sah! Kouta Haji DIY Tahun Ini Ditetapkan 3.147 Orang
Anggota Komisi VIII DPR RI, John Kenedy Azis, mengusulkan agar kuota tambahan sebanyak 8.000 itu ditujukan kepada lansia mandiri berusia 70-80 tahun, yang tidak menggunakan tongkat atau kursi roda.
Anggota dari fraksi Golkar ini juga mengusulkan agar kuota tambahan diberikan kepada pasangan suami istri. Menurut temuannya di lapangan, banyak suami istri dengan jadwal keberangkatan yang berbeda meminta untuk diberangkatkan bersama-sama, mengingat jadwal keberangkatan mereka hanya berbeda 1-2 tahun.
“Saya juga menyarankan kalau bisa, jika jaraknya tidak terlalu lama, kalau jaraknya setahun dua tahun apa tidak bisa dibarengkan suami istri ini?” ujarnya.
Perlu diketahui, usulan untuk memprioritaskan jemaah haji lansia ini disampaikan anggota DPR lantaran wajah-wajah calon jemaah haji Indonesia 2023 didominasi oleh lansia. Bahkan, John sempat menemukan calon jemaah haji di Sulawesi Selatan yang berusia 109 tahun.
Melihat kondisi itu, DPR menilai perlu adanya perlakuan khusus terhadap jemaah haji yang sudah berumur.
“Kita tidak bisa hilangkan haknya untuk berangkat haji karena mungkin sudah sekian lama menunggu. Hari ini adalah kesempatan mereka untuk naik haji,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Ma'ruf Amin Segera Temui Gibran, Ini yang Akan Dibahas
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
Advertisement
Advertisement