Advertisement

KKB Papua Minta Uang Tebusan Rp500 Juta

Abdul Hamied Razak
Sabtu, 13 Mei 2023 - 14:27 WIB
Abdul Hamied Razak
KKB Papua Minta Uang Tebusan Rp500 Juta Evakuasi korban KKB Papua. - Okezone.com/Chanry

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menyandera empat pekerja pembangunan tower BTS di Okbab meminta uang tembusan sebesar Rp500 juta.

"Memang benar KKB yang menyandera para pekerja pembangunan tower BTS di Okbab [bukan Okbibab] itu meminta uang tembusan Rp500 juta sebagai syarat untuk membebaskan para sandera," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Ignatius Benny Prabowo kepada ANTARA di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digul, Papua Selatan, Sabtu (13/5/2023).

Advertisement

BACA JUGA: Rekaman Telepon Susi Pudjiastuti soal KKB Beredar: Saya Minta Bom!

Empat karyawan yang disandera, yaitu Asmar dan Fery karyawan PT Inti Bangun Sejahtera (IBS), keduanya dilaporkan mengalami luka-luka, kemudian Peas Kulka (staf Distrik Okbab) dan Senus Lepitalem Distrik Borme.

Dari laporan yang diterima, terungkap awalnya enam pekerja BTS didampingi Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Kabupaten Pegunungan Bintang Alverus Sanuari, Jumat (12/5), berangkat dari Oksibil menuju Distrik Okbab menggunakan pesawat Elang Air.

Setibanya di Lapangan Terbang Okbab, tiba-tiba didatangi anggota KKB yang membawa senjata tajam dan melakukan kekerasan terhadap tiga orang pekerja.

BACA JUGA: Berangkatkan Pasukan ke Papua, Kasad: Waspadai KKB, Lindungi Masyarakat

Dua orang yang terluka adalah Alverus Sanuari dan Benyamin Sembiring. Mereka dibebaskan bersama Kadis Infokom, kemudian kembali ke Oksibil untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit atas luka yang mereka alami.

"Berbagai upaya saat ini untuk membebaskan keempat sandera, " kata Kombes Pol. Benny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Disbud DIY Rilis Lima Film Angkat Kebudayaan Jogja

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement