Pembangunan IKN Tetap Dilanjutkan di Tahun Politik, Ini Progresnya
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Pemerintah memastikan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap berlanjut tahun ini. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan perkembangan terbaru pembangunan IKN.
Menurutnya, saat ini dari 8.000 pekerja yang ada sebanyak 80 persen telah masuk dan siap untuk memulai pembangunan Ibu Kota yang berada di kecamatan Samboja dan kecamatan Sepaku, kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur itu.
Advertisement
"Jalan terus ini sudah ada sekitar, kan total di sana yang berkerja 8000 orang. Sekarang sudah ada 80 persenan sudah masuk ke sana lagi. Jadi sudah mulai kerja lagi. Kan [kemarin] ini ada lebaran. Nah ini mulai lagi,” tuturnya kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jumat (28/4/2023).
Lebih lanjut, Basuki memastikan bahwa pengerjaan proyek akbar tersebut akan tetap bergulir, meskipun saat ini Indonesia tengah dihadapkan dengan tahun politik. “Lanjut, bagi saya tak ada urusan tahun politik dengan IKN,” ujarnya.
Dia menyebutkan, meskipun ada alah satu kecemasan saat tahun politik ada perubahan kepemimpinan dan kebijakan, tetapi dirinya memastikan untuk tetap melaksanakan proyek yang sudah disepakati tersebut. "Lagipula dari dulu begitu kan, tetapi tetep kita yakinkan saja [tetap berjalan],” imbuhnya.
Selain itu, dia juga memastikan terkait investasi di IKN beberapa pihak telah memberikan Letter of Intent (LOI) sebagai bentuk pernyataan komitmen terkait suntikan dana tersebut. “Memang sudah ada beberapa yang katanya masuk Letter of Interest (LoI), lewat saya sudah ada beberapa LoI. Dan saya berikan ke otorita. Masalahnya hanya pembelian tanahnya ini yang belum disiapkan oleh otorita," katanya.
Oleh sebab itu, Basuki mengungkapkan bahwa dalam waktu dekat Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga akan kembali hadir ke IKN, salah satunya untuk mengajak investor dan menunjukkan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR) yang telah dibuat oleh Pemerintah.
"Presiden kan mau ke sana kan, sudah kita bikinkan RDTR-nya, ini lho bangun apa di sini, di sini. Jadi, kemarin saya dipanggil itu dalam waktu dekat gitu [presiden ke IKN]. Bapak akan ajak investor, dengan peta itu. Kayak kemarin di peta untuk training centernya PSSI sudah harus disiapin. Karena uangnya FIFA sudah mau keluar. Untuk training center 8 lapangan itu," ujar Basuki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Kantin Fakultas Teknik UGM Tanpa Sampah Plastik, Mahasiswa Diberi Tumbler
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Polda Sumbar Ungkap Peran AKP Danang di Tambang Ilegal Solok
- Presiden Prabowo Akan Mencoblos di TPS 08 Bojongkoneng Bogor
- Viral Ratusan Burung Pipit Ditemukan Mati di Bandara Ngurah Rai, Ini Penjelasan BKSDA
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Kementerian Komdigi Kembali Takedown 21.456 Konten Judi Online
- Pemenuhan Hak Anak Dinilai Belum Jadi Perioritas di Pilkada
- Polisi Kembali Panggil Eks Ketua KPK Firli Bahuri untuk Diperiksa di bareskrim Polri
Advertisement
Advertisement