Advertisement
Ini Strategi Komunikasi Pemasaran UMKM DIY yang Ditawarkan Dinkop-UKM

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– Para pelaku UMKM didorong untuk menguasai strategi komunikasi pemasaran untuk meningkatkan penjualan. Strategi komunikasi pemasaran mampu memunculkan kebutuhan dan urgensi calon konsumen untuk membeli produk.
Advertisement
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi DIY Srie Nurkyatsiwi menyatakan komunikasi merupakan salah satu faktor yang memiliki peranan penting dalam pengembangan UMKM. Strategi tersebut mencakup bidang publikasi maupun promosi selain pemasaran, SDM, produk, kelembagaan, manajemen keuangan.
"Penerapan strategi komunikasi pemasaran ini tujuannya agar masyarakat tahu, kita punya produk. Kalau khalayak tidak tahu, itu tidak ada gunanya. Oleh karenanya, penguasaan komunikasi pemasaran harus dilakukan pelaku UMKM," kata dia seusai acara Workshop Peran Publikasi dan Komunikasi melalui rilisnya, Kamis (13/4/2023).
Dia menyontohkan adanya lembaga yang fokus untuk membantu masalah yang dihadapi UMKM tersebut. Contohnya, Mitme.id. Pelaku UMKM, lajut Siwi, akan dengan mudah menjangkau komunikasi pemasaran ke provinsi lainnya di Indonesia.
Dia optimistis Mitme.id dapat menjadi salah satu solusi komunikasi dalam membangun kepercayaan atas produk, layanan, maupun perusahaan sektor UMKM. Mitme.id adalah sebuah aplikasi yang akan menghubungkan pelaku UMKM dengan media yang tersebar di Indonesia, blooger, influencer, serta industry kreatif lainnya.
Aplikasi ini akan menjadi solusi atas berbagai keterbatasan UMKM akses dan biaya dalam menginformasikan program, produk dan lainnya ke semua pelosok di Indonesia. “Menurut kami, Mitme.id akan mempermudah akses UMKM ke media-media di Indonesia. Dan Mitme.Id harus terus mendampingi UMKM agar mereka terus tumbuh dan menjadi wirausahawan handal yang dikenal,” kata Siwi.
Menurut Pemilik Tiger Wong Entertainment, Baim Wong, UMKM harus menyiapkan strategi marketing agar produknya semakin dikenal dan konsumen tertarik untuk membelinya. Ketika produk dipromosikan seseorang yang juga sudah terkenal atau menggunakan mereka sebagai brand ambassador.
“Sehebat-hebatnya brand jika tidak ada marketing sama aja. Nah pentingnya kami di sini ya untuk marketing-nya UMKM. Tapi balik lagi, kami tidak bisa ngasal mempromosikan, karena produk UMKM harus memiliki nilai unik dan menarik,” katanya.
Hal itu dikatakannya dalam pelatihan dan mentorship kepada 100 UMKM Yogyakarta dari berbagai sektor di Jogja pekan lalu. Selain Baim, kegiatan ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) DIY, Srie Nurkyatsiwi dan CEO PT Kreasi Pena Indonesia, Adhitya Noviardi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Jadwal Bus Malioboro ke Parangtritis Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 3,1 Guncang Cilacap Dini Hari Ini
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
Advertisement
Advertisement