Advertisement
Bantah Tudingan Soimah, Ditjen Pajak Jelaskan Tugas KPP Pratama Bantul

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polemik yang melibatkan Soimah Pancawati, pesohor yang tinggal di Bantul, dengan Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak Kementerian Keuangan belum mereda. Soimah sempat mengaku didatangi debt collector dari petugas pajak. Sementara, Ditjen Pajak menyangkal tuduhan tersebut.
Soimah mengungkapkan pengalamannya didatangi penagih utang pajak saat mengisi podcast di kanal Youtube Mojokdotco beberapa waktu lalu. Tak lama kemudian, pengakuannya viral dan akhirnya Ditjen Pajak angkat suara.
Advertisement
“Kami memohon maaf kepada Ibu Soimah jika merasakan tidak nyaman dan memiliki pengalaman yang tidak enak dengan pegawai kami,” ujar salah seorang pegawai pajak dalam unggahan Twitter @ditjenpajakri, dikutip Senin (10/4/2023).
Ditjen Pajak mengaku terjadi kesalahpahaman ihwal cerita yang disampaikan Soimah. Pertama, Ditjen Pajak memastikan sejauh ini belum ada pegawai jawatan tersebut yang pernah bertemu dengan Soimah secara langsung.
BACA JUGA: Viral Soimah Mengaku Diperlakukan Tak Mengenakkan oleh Petugas Pajak
“Perlu dicatat bahwa sampai dengan saat ini belum ada pegawai pajak yang pernah bertemu dengan Ibu Soimah,” kata Ditjen pajak.
Selain itu, berdasarkan kesaksian Soimah di notaris, Ditjen Pajak menduga yang berinteraksi dengan artis tersebut adalah instansi di luar kantor pajak terkait jual beli aset berupa rumah.
Menurut Ditjen Pajak, sekali pun jika ada interaksi yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bantul, interaksi tersebut hanya sebatas kegiatan validasi nilai transaksi rumah tersebut.
Validasi dilakukan di kantor pajak kepada penjual dan bukan pembeli rumah. Hal tersebut untuk memastikan nilai transaksi yang dilaporkan sesuai dengan ketentuan, yakni harga pasar yang mencerminkan keadaan sebenarnya.
Mengenai penagih utang atau debt collector, Ditjen Pajak menjelaskan menurut undang-undang, kantor pajak memiliki tenaga penagih bernama juru sita pajak negara (JSPN). Petugas ini dibekali surat tugas dan menjalankan perintah manakala ada tindakan pajak.
BACA JUGA: Ditjen Pajak Bantah Taksiran Bangunan Pendopo Soimah Capai Rp50 Miliar
Jika petugas tersebut benar mendatangi Soimah, Ditjen Pajak menyatakan hal itu mungkin saja petugas penilai pajak yang tengah meneliti pembangunan pendopo milik Soimah.
“Petugas pajak bahkan melibatkan penilai profesional agar tak semena-mena. Maka kerjanya pun detail dan lama, dan tidak asal-asalan. Hasilnya, nilai bangunan ditaksir Rp4,7 miliar, bukan Rp50 miliar seperti yang diklaim Soimah,” ujar pegawai Ditjen Pajak.
Sementara itu, Ditjen Pajak mengklarifikasi tudingan Soimah yang menyebut pegawai pajak tidak manusiawi dalam mengingatkan lapor SPT Tahunan. DJP memastikan petugas pajak hanya mengingatkan Soimah untuk melapor SPT dan menawarkan bantuan jika ada kendala.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 1 Juli 2025: Imbauan Sultan, SPMB Jogja, Ganti Rugi Tol Jogja hingga Pajak Belanja Online
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Klaim Megaproyek Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap 8 Ribu Tenaga Kerja
- Palestina Minta Internasional Desak Penghentian Kekerasan oleh Pemukim Israel di Tepi Barat
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
Advertisement
Advertisement