Polsek Muntilan, Magelang Amankan 9 Pelajar yang Hendak Gelar Perang Sarung
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG—Sebanyak sembilan pelajar diamankan aparat Polsek Muntilan, Polresta Magelang, Minggu (26/3/2023) dini hari WIB. Mereka diamankan karena diduga hendak perang sarung antar kelompok.
BACA JUGA: Polisi Perketat Keamanan Demi Cegah Terjadinya Perang Sarung
Advertisement
Dari tangan para pelajar ini, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa sarung sebanyak 5 helai, sepeda motor sebanyak 5 unit yakni Revo AD 2506 OO, Vario AA 2832 XK, Revo Vario AA 4541 DG, Vario 6972 ZK, Vega tanpa Nopol. Selain itu, polisi juga mengamankan ponsel sebanyak 7 unit.
"Awalnya pada Minggu malam pukul 23.30 WIB petugas melaksanakan patroli malam hingga dini hari pukul 01.00 WIB," kata Kapolsek Muntilan AKP Abdul Muthohir.
Kapolsek mengungkapkan, saat patroli Kamtibmas, petugas dibantu warga masyarakat sekitar berhasil menggagalkan aksi pelajar yang hendak menggelar perang sarung. Adapun sasaran patroli pada Minggu malam Senin itu adalah antisipasi kriminalitas jalanan di route Mapolsek Muntilan – Tape Ketan – Jalan Pemuda – Pasar Muntilan – terus ke Jalan Lettu Sugiarno – Gatak Gamol – Karangwatu – Gunungpring hingga Ngawen,.
“Dari hasil patroli itu, anggota kami mengamankan sembilan anak yang diduga akan melakukan aksi perang sarung melawan kelompok RACEL anak Dukuhan, Gunungpring, Muntilan,” tambahnya.
Ke sembilan remaja yang diduga melakukan aksi perang sarung yang diamankan yakni berinisial IS (17), pelajar kelas III SMPN 2 Salam, FI (16), pelajar kelas III SMP N 2 Salam, ASI (21), pelajar kelas III SMA Negeri I Ngluwar, RGP (17), pelajar kelas I SMK Muh 1 Salam, DA (21), pelajar kelas II SMK Negeri Salam, SMM (17), pelajar SMK Muh I Salam, NZP (18), pelajar kelas II SMK Negeri 1 Salam, AAN (16), pelajar kelas I SMK Negeri I Salam dan LHNS (19), pelajar kelas II SMK Muh Salam.
“Terhadap ke sembilan anak ini kita data mereka dan memanggil orang tua masing – masing anak,” kata Thohir.
Kapolsek mengungkapkan, saat ini pihaknya berkoordinasi dengan pihak sekolah dan orang tua untuk dilakukan pembinaan. Selain itu, berkoordinasi dengan Forkopimcam para Kades serta memberi imbauan dan sosialisasi ke masyarakat terkait perang sarung yang akhir-akhir ini marak selama Ramadan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Eko Suwanto Sebut Cawali Jogja Hasto Wardoyo Punya Semangat Melayani Rakyat & Anti Korupsi
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement