Advertisement
Drone Ukraina Hancurkan Rudal Jelajah Rusia di Krimea
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan ledakan di Dzhankoi di Utara semenanjung Krimea menghancurkan rudal jelajah Rusia yang akan digunaka armada Laut Hitam Rusia.
Melansir Reuters, Rabu (22/3/2023), seorang pejabat yang ditempatkan Rusia di semenanjung Krimea, yang dianeksasi oleh Moskow pada 2014, mengatakan ledakan itu disebabkan oleh pesawat tak berawak atau drone yang dipenuhi pecahan peluru dan bahan peledak, serta menargetkan pemukiman warga sipil. Satu orang terluka.
Advertisement
BACA JUGA : Rudal Rusia Guncang Ibu Kota Ukraina di Perayaan Tahun
Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan: "Sebuah ledakan di Kota Dzhankoi di utara Krimea yang diduduki sementara menghancurkan rudal jelajah Kalibr-KN Rusia saat diangkut dengan kereta api.”
Pernyataan di media sosial mengatakan rudal, yang dirancang untuk diluncurkan dari kapal permukaan armada Laut Hitam Rusia, memiliki jangkauan operasional lebih dari 2.500 km (1.550 mil) di darat dan 375 km (233 mil) di laut.
Ihor Ivin, Kepala Administrasi Dzhankoi, mengatakan kota itu diserang oleh drone dan seorang pria berusia 33 tahun menderita luka pecahan peluru dari drone yang jatuh. Dia dibawa ke rumah sakit dan diharapkan untuk bertahan hidup.
TASS mengutip Ivin yang mengatakan di TV Krym-24 bahwa sebuah rumah, sekolah, dan toko kelontong terbakar, dan jaringan listrik mengalami kerusakan. Oleg Kryuchkov, Penasihat Kepala Krimea, mengatakan serangan pesawat tak berawak itu ditujukan pada sasaran sipil.
“Semua drone menargetkan lokasi sipil. Satu ditembakkan di atas sekolah teknik Dzhankoi dan jatuh di antara area instruksi dan tempat tinggal siswa,” katanya di saluran Telegramnya.
BACA JUGA : Rudal Rusia Tewaskan 44 Orang di Dnipro, Ukraina Tunggu
"Tidak ada lokasi militer di dekatnya. Yang lainnya ditembak jatuh di daerah pemukiman. Selain bahan peledak, masing-masing membawa pecahan peluru."
Sebuah pangkalan udara militer Rusia terletak di dekat Dzhankoi. Pejabat Ukraina mengatakan bahwa kota dan sekitarnya telah berubah menjadi pangkalan militer Moskow terbesar di Krimea.
Ukraina telah melancarkan sejumlah serangan berani terhadap Krimea. Agustus lalu, rudal menghancurkan beberapa pesawat di sebuah pangkalan udara di pantai barat daya semenanjung itu dan pihak berwenang Ukraina kemudian mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 14 Proyek Strategis Nasional Disetujui Presiden Jokowi, Ini Daftarnya
- Perangi Mafia Tanah, AHY: Mafia Tanah Hambat Investasi dan Rugikan Rakyat
- Ruang Angkasa Gelap Meski Ada Matahari, Ini Penyebabnya
- Tanggul Sungai Wulan Jebol, Jalan Pantura Demak Lumpuh Total
- Begini Tampilan Kereta Ekonomi "New Generation"
Advertisement
Stok dan Aksi Donor Darah di Wilayah DIY Hari Ini, Selasa 19 Maret 2024
Advertisement
Ribuan Wisatawan Saksikan Pawai Ogoh-Ogoh Rangkaian Hari Raya Nyepi d Badung Bali
Advertisement
Berita Populer
- Menaker Bakal Terbitkan Imbauan dan Panduan Pembayaran THR 2024
- Polisi Buru Pelaku Penembakan Massal di Washington DC
- Satpol PP Bogor Bubarkan Kumpulan Pemandu Lagu yang Bukber hingga Larut Malam di Tempat Karaoke
- Vladimir Putin Menang Mutlak di Pilpres Rusia 2024, Berikut Profil 3 Capres Pesaingnya
- Sri Mulyani Laporkan Indikasi Fraud Debitur LPEI Capai Rp2,5 Triliun ke Kejagung
- Jam Kemacetan di Jakarta Bergeser Selama Ramadan
- Sejumlah Menteri dari Sri Mulyani hingga AHY Datangi Istana, Ini yang Dibahas bersama Jokowi
Advertisement
Advertisement