Kecewa dengan Event Trail Rusak Edelweis, Sandiaga: Merusak Lingkungan dan Merugikan Warga
Advertisement
Harianjogja.cm, JAKARTA—Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyayangkan ajang balap motor trail yang merusak kebun bunga edelweiss di Ranca Upas, Ciwidey, Bandung, yang turut merugikan masyarakat, ekosistem pariwisata serta kawasan wisata.
"Kami sangat menyayangkan event motor trail yang merusak di Ranca Upas, dan ini adalah penyelenggaraan event yang tidak bertanggung jawab, merusak lingkungan dan merugikan bukan hanya masyarakat sekitar tapi seluruh ekosistem pariwisata kita, ini merusak kawasan yang ditumbuhi tanaman langka yaitu edelweiss," ujar Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno, Senin (13/3/2023).
Sandiaga pun meminta kepada para penyelenggara acara (event organizer/eo) dalam menyelenggarakan acara agar mengedepankan aspek berkualitas dan berkelanjutan serta tidak merusak lingkungan kawasan wisata yang sangat unik seperti kebun bunga edelweis di Ranca Upas.
Sandiaga pun turut mengapresiasi pihak kepolisian yang telah gerak cepat melakukan penyelidikan serta Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat yang segera mengukur kadar kerusakan lingkungan yang timbul akibat event motor trail tersebut.
Untuk itu, lanjut dia, diperlukan digitalisasi perizinan penyelenggaraan event untuk memitigasi hal-hal yang tidak diinginkan termasuk apabila terdapat kesalahan baik disengaja ataupun tidak dalam suatu event dapat diberikan catatan khusus atau daftar hitam (blacklist) bagi penyelenggara yang melakukan pelanggaran.
"Sehingga kama akan pastikan digitalisasi event ini akan kita zonasi dan kita awali dan pastikan penyiapan digitalisasi sisi perizinan diuji coba tepat waktu. Kita juga menilai mungkin event kurang beresiko tapi ternyata memiliki resiko yang tinggi oleh karena itu kita akan memberikan klasifikasi risiko kompetensi penyelenggara event, risk mitigation, risk management plan, waste management plan dan sebagainya," katanya.
Adapun sistem perizinan digital ini masih dalam proses penyiapan intensif lintas kementerian/lembaga dengan melibatkan asosiasi industri penyelenggara event dan akan diuji coba pada bulan Mei dan Juni.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Mayat Membusuk di Plafon Rumah Kosong Gemparkan Warga Semarang
- Besaran Pesangon Karyawan PHK dan Pensiun Sesuai UU Cipta Kerja
- Bacaan Niat Puasa Ramadan Dalam Versi Arab dan Latin
- Daftar 6 Bandara yang Beroperasi 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2023
- Piala Lomba Dimintai Uang oleh Bea Cukai, Kemenkeu Minta Maaf
Advertisement

Jokowi Larang ASN Gelar Bukber Selama Ramadan, Ini Respons Pemkab Bantul
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Waspadalah! Ini Jam Rawan Tindak Kejahatan di Bulan Ramadan
- Imam Sudjarwo Terpilih Secara Aklamasi Sebagai Ketua Umum PP PBVSI
- Piala Lomba Dimintai Uang oleh Bea Cukai, Kemenkeu Minta Maaf
- Daftar 6 Bandara yang Beroperasi 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2023
- Nyepi-Ramadan Berbarengan, Ini Aturan Tarawih Pertama di Bali
- Bacaan Niat Puasa Ramadan Dalam Versi Arab dan Latin
- Anies dan AHY Bertemu Lagi, Kode Capres-Cawapres Makin Kuat?
Advertisement