Laris Manis! Penjualan Mobil Indonesia Tumbuh 7,3 Persen pada Februari 2023
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Kinerja penjualan kendaraan bermotor roda empat (R4) Indonesia Februari 2023 tercatat 86.954 unit, tumbuh 7,3 persen dibandingkan periode sama tahun lalu (year on year/yoy).
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales tersebut meningkat 5.959 unit, dibandingkan kinerja pada Februari 2022 mencapai 80.995 unit.
Advertisement
Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengatakan kinerja tersebut merupakan tanda dari pasar otomotif di Indonesia semakin membaik yang dipicu pertumbuhan kondisi ekonomi.
"Penjualan mobil lebih bagus dibanding tahun lalu. Kenaikan dipicu kondisi ekonomi bagus, dan menyebabkan orang-orang yang membeli mobil jadi lebih banyak," ungkapnya di sela GJAW 2023, Jumat (11/3/2023).
Namun, tren kenaikan penjualan itu tidak dibarengi dengan kinerja dari sisi bulanan. Pasalnya, penjualan mobil pada Januari 2023 masih lebih tinggi dari penjualan Februari 2023.
Mengacu data yang sama, tercatat penjualan menyusut 7,6 persen secara bulanan (month to month/mtm) atau Januari 2023 yang menorehkan 94.087 unit.
Kendati demikian, menurut Kukuh, hal ini menjadi wajar karena perbedaan hari antara Januari sebanyak 31 hari yang lebih besar dari Februari hanya 28 hari.
Secara kumulatif, sepanjang Januari hingga Februari 2023 penjualan mobil Indonesia membukukan 181.077 unit. Kinerja ini naik 9,6 persen dari periode yang sama, menorehkan 165.144 unit.
Adapun, Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi, menyampaikan pameran otomotif GJAW 2023 akan menjadi momentum untuk melanjutkan tren positif yang ditorehkan industri otomotif tahun sebelumnya.
"Untuk terus menjaga momentum positif yang sudah dicapai industri otomotif pada Tahun 2022, Gaikindo berupaya menggerakkan pasar di awal melalui GJAW yang ditujukan sebagai ajang beli mobil awal tahun," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Supriyani, Guru Honorer yang Dituduh Memukul Anak Polisi Divonis Bebas
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
Advertisement
Sidang Pelanggaran Perda Rokok Kulonprogo, 16 Perokok dan 2 Penjual Didenda Ratusan Ribu
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- Masuk Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Tidak Ada Lagi APK
- Menkes Budi Gunadi Kaget Banyak Anak Indonesia Terkena Diabetes Tipe 1
- Ruko Penjual Beras di Godean Dapat Banyak Karangan Bunga Bikin Kaget Warga
- Prancis Didesak Tangkap Netanyahu Sesuai Putusan ICC
- Kena OTT KPK, Gubernur Bengkulu Dibawa ke Jakarta untuk Pemeriksaan
- Pemerintah Bakal Gunakan Data Tunggal BPS untuk Pengentasan Kemiskinan
Advertisement
Advertisement