Advertisement

Wisata Palembang dan Jogja Butuh Penerbangan Terkoneksi Langsung

Galih Eko Kurniawan
Kamis, 09 Maret 2023 - 16:47 WIB
Galih Eko Kurniawan
Wisata Palembang dan Jogja Butuh Penerbangan Terkoneksi Langsung Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin dalam agenda promosi wisata di Jogja, Kamis (9/3/2023). - Harian Jogja - ist

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA—Dunia wisata Jogja dan Palembang, Sumatra Selatan membutuhkan koneksi penerbangan langsung ke dua daerah itu guna meningkatkan kunjungan wisatawan.

Kepala Dinas Pariwisata Palembang Sulaiman Amin mengungkapkan penerbangan yang terkoneksi langsung bisa membuat Palembang dikunjungi calon wisatawan dari Jogja tanpa perlu transit ke Jakarta terlebih dulu.

Advertisement

“Transit bisa membuat calon wisatawan berpikir dua kali tetapi ketika ada penerbangan langsung, tentunya memudahkan pelancong dari Jogja menuju Palembang,” ungkapnya dalam agenda promosi wisata di Jogja, Kamis (9/3/2023).

Sebenarnya kedua daerah pernah terkoneksi langsung namun itu terjadi sebelum ada pandemi Covid-19. Setelah pandemi, sampai saat ini belum ada lagi maskapai penerbangan yang membuka jalur Jogja-Palembang ataupun sebaliknya.

Kepala Dinas Pariwisata Jogja Wahyu Hendratmoko mengamini pernyataan Amin. Menurut Wahyu, penerbangan langsung dari dan ke dua daerah bisa meningkatkan kunjungan wisata di Jogja maupun Palembang.

Ratusan Acara

“Sekarang tugas bersamanya yakni mendorong maskapai penerbangan membuka kembali jalur Jogja-Palembang. Alasannya jelas, dua daerah ini ada bandara yang statusnya bahkan internasional,” tuturnya.

Dalam agenda promosinya di Jogja, Dispar Palembang memaparkan beragam potensi wisata, antara lain Jembatan Ampera, Bukit Siguntang, Museum Sultan Mahmud Badaruddin II, Pulau Kemaro dan Taman Wisata Kerajaan Sriwijaya.

Amin memaparkan tahun ini Palembang mencoba mengejar target kunjungan wisatawan bisa lebih dari 2,5 juta orang. Guna mengejar target itu, dari awal tahun sudah dijabarkan ratusan acara yang akan berlangsung di Bumi Sriwijaya, julukan Palembang, dari Januari sampai Desember.

“Pandemi memang membuat terpuruk dunia wisata. Ketika sekarang sudah dicabut pembatasan kegiatannya, semoga semua upaya promosi yang dilakukan bisa memperbaiki industri wisata Palembang,” ucap Amin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Layanan SIM Keliling Gunungkidul Rabu 30 Oktober 2024

Gunungkidul
| Rabu, 30 Oktober 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Makanan Ramah Vegan

Wisata
| Minggu, 27 Oktober 2024, 08:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement