Advertisement
Komunitas Trail Rusak Edelweis, Permintaan Maaf Perhutani Dicibir Warganet

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Setelah viral komunitas motor trail merusak edelweis rawa di Ranca Upas, Perusahaan Hutan Negara Indonesia (Perhutani) menyampaikan permintaan maaf. Di media sosial viral kegiatan motor trail di kawasan Ranca Upas, Kabupaten Bandung, Minggu (5/3/2023).
Akibat acara komunitas tersebut, lahan yang semula hijau berubah menjadi lautan lumpur. Bunga edelweis rawa yang ada di wilayah tersebut pun menjadi rusak.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Acara tersebut juga diwarnai kerusuhan dengan aksi membakar sepeda motor. Kabarnya, acara motor trail itu berubah jadi rusuh karena panitia yang tidak profesional.
BACA JUGA : Viral Komunitas Trail Rusak Edelweis Rawa di Ranca Upas
Peserta kecewa dengan panitia karena di sepanjang jalur trek sama sekali tidak ditemukan panitia yang bertugas. Bahkan, penunjuk arah trek yang harus dilalui oleh peserta lomba ini juga tidak ada.
Para perserta kemudian menginjak edelweis rawa milik warga karena trek yang disediakan panitia tidak jelas. Kerusakan lahan edelweis yang terjadi karena acara komunitas trail ini kemudian menjadi viral di media sosial.
Karena aksi itu, Perhutani lantas menyampaikan permintaan maaf melalui media sosial. Dalam akun @perhutani.alamwisata, Perhutani membuat enam poin yang intinya adalah permintaan maaf selaku pengelola wisata Ranca Upas.
"Kami Econique Perhutani Alam Wisata selaku pengelola lokasi wisata Ranca Upas memohon maaf atas dampak negatif yang ditimbulkan akibat event trail yang diselenggarakan di lokasi kami. Kami berkomitmen untuk melakukan langkah-langkah pencegahan dan restoratif guna memulihkan ekosistem dan mencegah terjadinya permasalahan yang berulang di masa depan," tulis akun tersebut.
BACA JUGA : Wisatawan Asal Jogja Nyolong Duit di Warung Seafood
Di akun @perumperhutani, pihak pengelola mengaku akan menghentikan izin aktivitas offroad di kawasan hutan yang tidak sesuai prosedur.
Perhutani juga melakukan upaya restoratif dan rehabilitasi lahan berupa penanaman kembali sebagai upaya pemulihan ekosistem di Ranca Upas yang terdampak event motor trail.
Namun permintaan maaf dari Perhutani itu ternyata direpons negatif oleh netizen. Beberapa netizen menyebut permintaan maaf saja tak bisa membuat bunga edelweis tumbuh kembali. Ada juga yang menyebut panitia penyelenggara hanya mementingkan pendapatan dari event tanpa mengindahkan kelestarian alam.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polres Magelang Kota Amankan 100 Kilogram Bahan Mercon, 1 Pelaku Ditangkap
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- KPK Duga Rafael Alun Trisambodo Terima Gratifikasi Dalam Bentuk Uang
- Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PDIP Klaim Tidak Ada Beda Sikap dengan Jokowi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kisah Teddy Minahasa, Dulu Perisai Jokowi-JK Sekarang Dituntut Mati
- Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, PKS Salahkan FIFA dan Israel
- Alasan Kejagung Tuntut Teddy Minahasa Hukuman Mati
- Siklon Herman Ditakuti Oleh Peneliti, Ini Alasannya
- 11,39 Juta Wajib Pajak Telah Lapor SPT Tahunan
- Mantan Ajudan Presiden Jokowi Ditunjuk Jadi Danjen Kopassus
- Wow! Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia, Kerugian Indonesia Diperkirakan Capai Rp3,7 Triliun
Advertisement
Advertisement