Advertisement
Daftar Pegawai Kemenkeu yang Kena Imbas "Pamer Harta"
![Daftar Pegawai Kemenkeu yang Kena Imbas](https://img.harianjogja.com/posts/2023/03/09/1128579/klub_moge_pegawai_pajak_1677564916.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Kasus harta kekayaan dalam laporan LHKPN KPK milik Rafael Alun Trisambodo berbuntut panjang. Banyak pegawai Kemenkeu yang jadi bulan-bulanan publik.
Rafael diduga melakukan pencucian uang dengan melibatkan konsultan pajak. Transaksi janggal yang dilakukan oleh Rafael pun terendus KPK hingga ditemukan 6 perusahaan berinisial GTA, SKP, PHA, CC, PTA, dan RR.
Advertisement
Kasus ini juga menyeret sejumlah pegawai pajak lainnya yang bahkan tak bersenggolan dengan Rafael Alun.
Baca juga: Ada 134 Pegawai Pajak Punya Saham di 280 Perusahaan, KPK Akan Adukan ke Sri Mulyani
Pegawai pajak ini disorot hingga dimintai keterangan soal laporan LHKPN-nya karena kerap melakukan flexing atau pamer harta di media sosial.
Berikut daftar pegawai Kemenkeu yang ikut terseret kasus "pamer harta":
1. Suryo Utomo
Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Suryo Utomo turut menjadi bulan-bulanan warganet, setelah kasus Rafael Alun ini mencuat ke publik.
Dengan total harta kekayaan Rp14,4 miliar, Suryo Utomo disorot karena kerap memamerkan motor gede (moge) miliknya.
Ia yang tergabung dalam klub moge pun akhirnya harus menerima kenyataan saat perkumpulan tersebut dibubarkan.
Diketahui, klub moge yang berisi para pegawain pajak itu dinamakan BlastingRijder.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani kemudian meminta Suryo Utomo untuk memberi penjelasan kepada masyarakat soal harta kekayaannya.
2. Eko Darmanto
Kepala Kepala Kantor Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto ikut disorot netizen setelah dirinya hobi pamer harta di media sosial.
Eko kemudian dicopot dari jabatannya karena masalah pamer harta ini viral. Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai segera mencopot Eko dari jabatannya sejak 2 Maret 2023.
Tak lama, ia pun diperiksa oleh Lembaga antirasuah untuk memeriksa harta kekayaan yang dilaporkan ke LHKPN KPK.
Sebelumnya, akun Instagram eko viral karena banyaknya foto dirinya memamerkan harta kekayaan seperti berpose di pesawat, bepergian ke luar negeri, naik moge, hingga mengoleksi mobil lawas.
3. Adhi Pramono
Paling baru, Kepala Bea dan Cukai Makassar Adhi Pramono ikut diperiksa KPK untuk mengklarifikasi harta kekayaannya.
Setelah Eko, Adhi juga disorot netizen karena hobi pamer harta. Bahkan keluarga Adhi juga terkena imbasnya.
Netizen menyoroti gaya hidup keluarga Adhi yang dinilai sangat mewah. Putrinya berinisial AY terlihat selalu mengenakan pakaian mewah seperti Gucci dan Balenciaga dengan harga puluhan juta di media sosial.
KPK pun memanggil Adhi ke Jakarta setelah rumah mewah di Kompleks Legenda Wisata Cibubur, viral di media sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
Advertisement
Advertisement