Advertisement
KPK akan Panggil Andhi Pramono, Kepala Bea Cukai Makassar yang Viral Karena Pamer Harta

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal memanggil Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono karena pamer harta kekayaan di media sosial.
BACA JUGA: Eks Kepala Bea Cukai Jogja Diperiksa KPK Selama 8 Jam Lebih
Advertisement
Nama Andhi viral di media sosial setelah salah satu akun Twitter menyoroti harta kekayaan miliknya. Berdasarkan video TikTok yang diunggah kembali oleh akun Twitter @PartaiSocmed, Andhi terlihat memiliki satu rumah besar diduga di kawasan Legenda Wisata Cibubur.
Menanggapi hal tersebut, KPK akan memeriksa Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) miliknya, sekaligus melakukan pemanggilan untuk klarifikasi.
"Kita sudah tindaklanjuti dan kita akan lakukan pemeriksaan LHKPN. Kita klarifikasi [juga] terhadap saudara Andhi Pramono, mungkin minggu depan kita undang," ujar Deputi Bidang Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan di Gedung Merah Putih KPK, Rabu (8/3/2023).
Pahala juga mengungkap bahwa Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) sebelumnya telah memberikan laporan hasil analisis (LHA) kepada lembaga antirasuah.
"Kita bilang LHA PPATK sudah dikirim ke KPK, hasil analisa Maret 2022," lanjutnya.
Berdasarkan LHKPN 2021 miliknya, Andhi tercatat memiliki ttoal harta kekayaan senilai Rp13,7 miliar (dengan utang 0 rupiah).
Harta kekayaannya meliputi 15 tanah dan bangunan senilai Rp6,9 miliar, transportasi dan mesin senilai Rp1,8 miliar, harta bergerak lainnya Rp706 juta, kas dan setara kas Rp1,2 miliar, serta surat berharga mencapai Rp2,9 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Sleman Panen 6,3 Hektar Lahan Pertanian Padi Organik Varietas Sembada Merah
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement