Advertisement
Diperiksa KPK 2 Jam di Kasus Hakim Agung MA, Ini Pernyataan Hercules

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Tenaga ahli PD Pasar Jaya Rosario de Marshall atau Hercules kembali memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk diperiksa sebagai saksi dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).
Hercules terlihat keluar dari Gedung Merah Putih KPK pada sekitar pukul 13.00 WIB hari ini, Rabu (8/3/2023). Dia diperiksa sekitar 2 jam 30 menit. Ketika ditanyai wartawan, Hercules mengaku tak mengenal tersangka hakim agung Gazalba Saleh.
Advertisement
"Tidak kenal. Semuanya tidak ada yang saya kenal. Walaupun ditanyakan, kita jawab saya tidak kenal," ujarnya, Rabu (8/3/2023).
BACA JUGA : Penampakan Super Hercules C-130J Pertama Indonesia
Dia juga mengaku tak kenal dengan berbagai pihak-pihak yang ikut tersangkut dalam pusaran kasus dugaan suap perkara di MA. Misalnya, pihak pemberi suap Haryanto Tanaka maupun satu hakim agung lainnya yakni Sudrajad Dimyati.
Hercules menambahkan bahwa pemeriksaan kedua oleh KPK ini hanya bersifat penyempurnaan dari pemeriksaan sebelumnya, yakni pada akhir Januari 2023 lalu.
"Kita tidak ada urusan dengan suap. Saya tidak mengerti suap-suap itu, karena tidak biasa dengan suap-suap begitu," tuturnya.
Adapun pemanggilan terhadap Hercules sebelumya dijadwalkan kemarin, Selasa (7/3/2023), namun dia berhalangan hadir. Pemeriksaan lalu dijadwalkan kembali hari ini.
BACA JUGA : Jokowi Puji Pesawat Baru TNI AU: Sangat Canggih
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyampaikan bahwa panggilan pemeriksaan terhadap Hercules terkait dengan tersangka Gazalba Saleh.
"Perkembangan dari pemeriksaan ini akan kami sampaikan kembali," ujar Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Polisi Tetapkan 5 Mahasiswa Sebagai Tersangka Perusakan saat Unjuk Rasa di Gedung DPR
Advertisement