Advertisement
Status Emergency Dicabut, Pertamina: Depo BBM Pertamina Plumpang Mulai Beroperasi Normal

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—PT Pertamina (Persero) menyatakan kegiatan operasional di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang telah berjalan normal.
BACA JUGA: Depo Pertamina Plumpang Pernah Terbakar pada 2009
Advertisement
Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menjelaskan kegiatan operasional di TBBM Plumpang sudah mulai beroperasi kembali semenjak status emergency sudah dicabut per pagi tadi.
"Terminal BBM Plumpang Jakarta sudah mulai beroperasi dan akan di-backup oleh Terminal BBM yang ada di sekitar Jakarta," ujarnya dalam keterangan resminya, Sabtu (4/3/2023).
Dia menjelaskan fokus Pertamina saat ini terdapat dua hal yang pertama yaitu fokus penanganan pada warga yang terdampak.
Fadjar mengatakan Pertamina telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait untuk menangani para pengungsi dan mengamankan dari lokasi kejadian.
Untuk penanganan pengungsi sejak malam pascakejadian, dari tim CSR Pertamina terus memberikan bantuan kepada para pengungsi di sekitar lokasi kejadian.
"Pertamina bertanggung jawab dan berkomitmen untuk terus memberikan yang terbaik untuk para pengungsi, termasuk biaya perawatan bagi korban luka dan santunan untuk korban jiwa," ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerangkan penanganan terhadap warga terdampak kebakaran Depo Pertamina menjadi prioritas utama. Selain itu, Erick juga memastikan pelayanan publik distribusi BBM dan listrik tetap berlangsung baik dan lancar.
Saat kejadian, katanya, PLN langsung mengambil tindakan cepat memadamkan 23 Gardu keamanan masyarakat dan instalasi PLN. Erick menyampaikan para petugas saat ini terus melakukan penyalaan secara bertahap sambil mendata kerusakan instalasi di lapangan.
"Alhamdulillah tadi pagi, per pukul 7.45 WIB, PLN sudah menyalakan 21 Gardu, sehingga tinggal dua Gardu Distribusi yang masih padam dan terus diupayakan penanganannya," ujar Erick dalam keterangan, pada Sabtu (4/3/2023).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Pembangunan Tol Jogja-Solo Segmen Prambanan-Purwomartani Sesuai Rencana, Target 2026 Sampai Gerbang Tol Kalasan
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement