Advertisement
Depo Plumpang Juga Pernah Kebakaran pada 2009, Saat Itu Api Justru Sulit Dipadamkan
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Kebakaran di Depo Plumpang ternyata bukan kali pertama. Pada 2009 silam, peristiwa serupa juga pernah terjadi di wilayah ini.
Dilansir dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, kebakaran itu justru sulit dipadamkan. Kebakaran di depo yang berdiri di atas lahan seluas 48,35 hektare itu sulit dipadamkan sepanjang malam.
Advertisement
Lalu apa sebenarnya arti Plumpang? Dalam buku berjudul 212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe karya Zaenuddin HM, menyebutkan bahwa Plumpang adalah nama desa di Tuban, Jawa Timur. Desa yang punya kisah terkait dengan beberapa tokoh pewayangan.
Nama Plumpang juga ada di Jakarta Utara. Buku tersebut menyebutkan bahwa sebagian orang yang tinggal di Plumpang Jakarta Utara adalah orang-orang yang merantau dari Plumpang, Tuban.
Baca juga: Depo Pertamina Plumpang Jakarta Terbakar, 14 Orang Tewas
Versi yang beda lagi menyebutkan bahwa tempat yang dinamai Plumpang itu pada masa kolonial Belanda adalah daerah pertanian. Sebab, penduduk setempat menanam pohon padi dan memanennya sendiri.
Pada masa penjajahan, masyarakat belum memiliki alat pertanian yang canggih untuk memisahkan gabah dari jerami, sehingga mereka membuat 'alu' atau palu yang bentuknya panjang besar terbuat dari kayu dan 'lumpang' yang bentuknya bulat agak kotak, berlubang dan juga terbuat dari kayu.
Konon, nama Plumpang berasal dari gabungan kata 'alu' dan 'lumpang' yang kemudian menjadi disebut Plumpang sampai sekarang.
Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara mengalami kebakaran hebat pada Jumat (3/3/2023) malam. Peristiwa tersebut membuat 14 orang meninggal dunia dan puluhan orang luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Disnakertrans DIY Pastikan Pakai Formula Baru Penetapan UMP 2026
Advertisement
9 Destinasi Wisata Songkhla yang Populer di Thailand Selatan
Advertisement
Berita Populer
- Sepekan Pascagempa Magnitudo 7,5, Jepang Cabut Imbauan Darurat
- PSIM Jogja Tembus 5 Besar, Van Gastel Minta Pemain Rendah Hati
- Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
- DKUKMPP Bantul Kaji Penambahan Stok LPG Jelang Nataru
- PSSI Resmi Lepas Indra Sjafri Usai Timnas U-22 Tersingkir di SEA Games
- 55 Tahun Festival Sendratari, Seni Budaya DIY Terus Menyala
- SEA Games 2025: Kumpulkan 62 Emas, Indonesia Kokoh di Posisi Kedua
Advertisement
Advertisement



