Advertisement
Setengah Juta Orang di Turki Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Gempa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan sekitar setengah juta orang kehilangan tempat tinggal di provinsi Kahramanmaras Turki akibat gempa. Erdogan menyampaikannya saat konferensi pers dalam sambutannya yang disiarkan di televisi, pada Selasa (28/2/2023).
Dia juga mengatakan bahwa pemerintah hingga saat ini terus berupaya mendirikan tenda dan mengirimkan bantuan melalui kontainer untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA : 600.000 Apartemen Hancur Akibat Gempa Turki
"Kami terus mendirikan tenda dan pengiriman bantuan dengan kontainer dalam upaya untuk memenuhi permintaan masyarakat kami," katanya, seperti dilansir dari TASS, Rabu (1/3/2023).
Selain itu, pihaknya juga menyediakan tempat berlindung bagi 461.000 orang di tenda, gedung, asrama, sekolah dan tempat lainnya."Saat ini kami menyediakan tempat berlindung bagi 461.000 orang di tenda, gedung umum, asrama, sekolah, dan tempat lain di seluruh Kahramanmaras," lanjutnya.
Erdogan mengatakan bahwa tahap selanjutnya yaitu pengerjaan renovasi bangunan yang rusak akibat gempa dan akan dipercepat.
"Proses renovasi kota akan dipercepat untuk segera meninggalkan waktu ketika orang terjebak di bawah puing-puing bangunan yang runtuh," katanya.
Selanjutnya, dia menegaskan kembali rencana pemerintah untuk menyediakan perumahan baru dalam jangka waktu setahun, bagi masyarakat yang tinggal di provinsi yang dilanda gempa.
Diketahui, gempa dengan magnitudo 7,7 dan 7,6 mengguncang provinsi Kahramanmaras Turki di tenggara negara itu pada 6 Februari lalu, dengan jangka waktu 9 jam.
Guncangan gempa pertama diikuti oleh ribuan gempa susulan yang dirasakan di 10 provinsi serta di negara-negara tetangga, termasuk di Suriah. Korban tewas di Turki hingga saat ini telah melampaui 44.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement

Putusan MK Pisahkan Pemilu dan Pilkada, PDIP Kota Jogja Soroti Substansi Demokrasi
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Jadi Inspektur Upacara HUT Ke-79 Bhayangkara
- Otoritas Iran Menyebut Korban Meninggal Akibat Serangan Israel Capai 935 Orang
- Hasil Seleksi PPPK Kemenag: 17.154 Dinyatakan Lolos, Ini Link Pemberkasan
- Presiden Prabowo Akan Bertemu Pemerintah Arab Saudi untuk Bahas Pembangunan Kampung Haji di Makkah
- 3 Pejabat Kementerian PU Dinonaktifkan Seusai OTT KPK Terkait Suap Proyek di Sumut
- Nikita Mirzani Diborgol Saat Hadiri Sidang di PN Jaksel
- Baru Sesaat Bebas dari Lapas, Mantan Sekretaris MA Nurhadi Kembali Ditangkap KPK Terkait Pencucian Uang
Advertisement
Advertisement