Advertisement
Setengah Juta Orang di Turki Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Gempa
![Setengah Juta Orang di Turki Kehilangan Tempat Tinggal Akibat Gempa](https://img.harianjogja.com/posts/2023/03/01/1127764/erdogan.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan sekitar setengah juta orang kehilangan tempat tinggal di provinsi Kahramanmaras Turki akibat gempa. Erdogan menyampaikannya saat konferensi pers dalam sambutannya yang disiarkan di televisi, pada Selasa (28/2/2023).
Dia juga mengatakan bahwa pemerintah hingga saat ini terus berupaya mendirikan tenda dan mengirimkan bantuan melalui kontainer untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Advertisement
BACA JUGA : 600.000 Apartemen Hancur Akibat Gempa Turki
"Kami terus mendirikan tenda dan pengiriman bantuan dengan kontainer dalam upaya untuk memenuhi permintaan masyarakat kami," katanya, seperti dilansir dari TASS, Rabu (1/3/2023).
Selain itu, pihaknya juga menyediakan tempat berlindung bagi 461.000 orang di tenda, gedung, asrama, sekolah dan tempat lainnya."Saat ini kami menyediakan tempat berlindung bagi 461.000 orang di tenda, gedung umum, asrama, sekolah, dan tempat lain di seluruh Kahramanmaras," lanjutnya.
Erdogan mengatakan bahwa tahap selanjutnya yaitu pengerjaan renovasi bangunan yang rusak akibat gempa dan akan dipercepat.
"Proses renovasi kota akan dipercepat untuk segera meninggalkan waktu ketika orang terjebak di bawah puing-puing bangunan yang runtuh," katanya.
Selanjutnya, dia menegaskan kembali rencana pemerintah untuk menyediakan perumahan baru dalam jangka waktu setahun, bagi masyarakat yang tinggal di provinsi yang dilanda gempa.
Diketahui, gempa dengan magnitudo 7,7 dan 7,6 mengguncang provinsi Kahramanmaras Turki di tenggara negara itu pada 6 Februari lalu, dengan jangka waktu 9 jam.
Guncangan gempa pertama diikuti oleh ribuan gempa susulan yang dirasakan di 10 provinsi serta di negara-negara tetangga, termasuk di Suriah. Korban tewas di Turki hingga saat ini telah melampaui 44.000 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement