Advertisement
600.000 Apartemen Hancur Akibat Gempa Turki

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri Turki Suleyman Soylu mengatakan bahwa sekitar 600.000 apartemen telah hancur atau mengalami kerusakan serius dan harus dihancurkan akibat gempa bumi di Turki.
Dia menyampaikan kepada saluran TV TRT bahwa pemeriksaan akan kerusakan akibat gempa bumi di Kahramanmaras sudah selesai 75-80 persen pada Rabu (22/2/2023).
Advertisement
"Penilaian kerusakan yang disebabkan oleh gempa bumi di Kahramanmaras adalah 75-80 persen selesai. Menurut data yang diperoleh, 600.000 unit terpisah telah hancur dan harus segera dibongkar atau mengalami kerusakan sedang atau parah," katanya.
Pihaknya menambahkan jika terhitung dengan fasilitas ritel maka jumlah yang rusak akan mencapai angka 750.000.
"Jika kita menambahkan fasilitas ritel untuk angka ini, akan mencapai 750.000," lanjut pejabat itu, seperti dilansir dari TASS, Kamis (23/2/2023).
Gempa dengan magnitudo 7,7 mengguncang provinsi Kahramanmaras Turki, yang terletak di tenggara negara itu, pada 6 Februari 2023.
Guncangan yang diikuti oleh ratusan gempa susulan dirasakan di 10 provinsi serta di negara-negara tetangga, termasuk Suriah.
Pada Senin lalu, 2 gempa susulan tercatat di provinsi Hatay. Laporan terbaru mengatakan bahwa lebih dari 43.500 orang telah kehilangan nyawa di Turki.
Gempa susulan itu melanda saat operasi penyelamatan dari gempa dahsyat pertama terhenti, yang berpusat di dekat kota Antakya di Turki dan dirasakan di Suriah, Mesir, dan Lebanon.
Badan Seismologi AS dan Eropa mengumumkan kekuatan gempa itu dengan magnitudo sebesar 6,3, dan 6,4 oleh pemantau di Turki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusakan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
Advertisement

Ini Alasan Tetap Menempel Kartu E-Toll Saat Melewati Tol Jogja-Solo Segmen Klaten-Prambanan yang Digratiskan
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
Advertisement
Advertisement