Advertisement
Sandiaga Uno Desak Harpitnas Jadi Libur Nasional
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno setelah melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah, Minggu (10/7/2022) di Masjid Istiqlal, Jakarta. - Bisnis/Akbar Evandio
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO--Menparekraf Sandiaga Uno dalam keterangan resminya mengatakan terus mengupayakan resminya hari kejepit nasional (harpitnas) menjadi libur bersama.
Ia mengatakan realisasi harpitnas akan diupayakan pada tahun ini untuk mendorong industri perhotelan di Indonesia yang terdampak pandemi. Sandiaga mengatakan, harpitnas diusulkan ada dua kali dalam tahun 2023 ini.
Advertisement
BACA JUGA : Diajukan ke Kemenpan, Harpitnas Bakal Jadi Libur Nasional
"Berkaitan dengan upaya Kemenparekraf menyelamatkan industri perhotelan di Indonesia, kami mendorong regulasi hari libur nasional berbasis harpitnas atau cuti bersama untuk bisa dapatkan paling tidak dua kali lagi pad atahun ini," kata Sandiaga dalam The Weekly Brief with Sandi Uno yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin (20/2/2023).
Sandiaga mengatakan bahwa pihaknya melakukan kolaborasi dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Asociation of the Undonesian Tours and Travel Agencies (ASITA), serta Industri Kecil dan Menengah (IKMA) untuk meningkatkan tingkat okupansi kamar di seluruh Indonesia.
Usulan harpitnas
Sebelumnya, Sandiaga mengusulkan agar hari-hari 'kejepit' dapat dijadikan libur nasional yang secara resmi diakui oleh pemerintah.
Dengan itu, diharapkan kerja dan liburan menjadi seimbang. Apabila liburan, maka hari kejepit bisa meningkatkan produktivitas UMKM di daerah wisata.
"Kami mengusulkan agar hari-hari kejepit ini bisa dimanfaatkan menjadi libur nasional. Dengan begitu destinasi wisata akan dipenuhi oleh wisatawan, UMKM semakin menggeliat, lapangan kerja dan peluang usaha tercipta sebanyak-banyaknya," tulis Sandiaga melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat (6/1/2023).
Sandiaga sendiri telah berkoordinasi untuk memaksimalkan 'Mondayisation' dan hari kejepit untuk dijadikan hari libur nasional.
"Jadi hari-hari kejepit ini kita optimalisasi dengan libur-libur nasional yang jatuh di akhir pekan dan penambahan cuti-cuti bersama," kata Sandiaga dalam salah satu wawancara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Pertimbangkan Jual Jet Tempur F-35 ke Turki, Israel Waspada
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
Advertisement
Pemda DIY Perkuat Sosialisasi Coretax untuk ASN dan Wajib Pajak
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Judul Raperda Pariwisata Diubah, DPRD DIY Angkat Suara
- Cek Lengkap Rute dan Tarif Terbaru Trans Jogja
- Polres Bantul Ungkap 125 Kasus Narkoba Selama 2025
- Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 30 Desember 2025
- Trump Sebut Serangan AS Lumpuhkan Jalur Narkoba Venezuela
- Kapal Wisata Karam di Pulau Padar Labuhan Bajo, TNI AL Turun Tangan
- Tiket Piala Dunia 2026 Diserbu, Permintaan Pecah Rekor
Advertisement
Advertisement



