Advertisement
Mudik Motor Gratis dengan Kereta Kembali Digelar Tahun Ini, Pengendara Cuma Bayar Rp10.000
                Petugas mengemas sepeda motor peserta program angkutan sepeda motor gratis Kereta Api di stasiun logistik Kampung Bandan, Jakarta, Senin (11/6/2018). - JIBI/Felix Jody Kinarwan
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menyelenggarakan angkutan mudik sepeda motor gratis (Motis) dengan kereta api pada masa angkutan lebaran 2023. Harga tiket pengendaranya dibanderol lebih murah, yakni Rp10.000-Rp20.000 per orang.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Djarot Tri Wardhono mengatakan, program yang ada sejak 2013 ini kembali akan dioptimalkan lantaran pemerintah telah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Advertisement
Dia menuturkan, harga tiket pengendara untuk program Motis pada tahun ini pun sangat terjangkau bila dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Secara tarif relatif murah tahun ini, Rp10.000-Rp20.000. Sebelumnya bisa mencapai Rp150.000. Untuk jarak tertentu 300 kilometer Rp10.000. Jika jaraknya lebih bayar Rp20.000. Mudah-mudahan akan lebih bersemangat lagi karena tiketnya murah,” ujar Djarot dalam acara acara diskusi 'Pengembangan Stasiun Manggarai dan Program Motis 2023' di Kemenhub, Jakarta Pusat, Senin (20/2/2023).
Dia berharap pada tahun ini, program Motis dapat diikuti oleh sekitar 10.000 pemudik. Menurut Djarot, program yang sempat dihentikan pada 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19 itu terus mengalami peningkatan jumlah peminatnya.
“Pada 2017, mencapai 15.000 motor, 2018 sebanyak 17.000, dan pada 2019 hingga 19.000 sepeda motor. Hanya 2022 saja yang cuma 2.300 motor karena waktu itu masih PPKM meski mudik tidak dilarang,” ujar dia.
BACA JUGA: Walhi Sebut Biang Kerok Semakin Seringnya Bencana Alam di Jogja
Lebih lanjut, Djarot menyampaikan, masyarakat yang akan mudik sudah bisa mendaftar Motis mulai 1 Maret 2023.
"Penyelenggaraan Motis 2023 ini untuk mendukung masyarakat agar tidak mudik dengan sepeda motor untuk jarak jauh," tutur Djarot.
Tujuannya, kata dia, yaitu untuk mencegah terjadinya kecelakaan roda dua dan mengurangi kelelahan para pengendara motor yang mudik. Berbeda dengan tahun sebelumnya, Motis tahun ini akan dirangkaikan bersama dengan kereta barang dan penumpang.
“Kita rangkaikan kereta penumpang dan barang. Pengendara di gerbong penumpang, motornya di barang. Sebelumnya tidak seperti itu masing masing-masing berbeda. Itu yang membedakan,” tutur Djarot.
Program Motis ini akan diselenggarakan pada 11-20 April 2023 untuk periode mudik dan 25 April-4 Mei 2023 digelar untuk arus balik. Pendaftarannya dibuka mulai 1 Maret-3 Mei 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
 - Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
 - Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
 - Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
 - Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
 
Advertisement
    
        Mortir Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Cokrodiningratan Jogja
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Paidi Terpilih Aklamasi Pimpin Golkar Bantul 2025-2030
 - Gelar Militer Pangeran Andrew Dicabut Raja Charles
 - Elpiji Oplosan: Sukoharjo Perketat Distribusi 3 Kg
 - PDAM Tirta Sembada Beri Ruang Aktualisasi Diri Generasi Muda
 - Salama Dua Hari, Sembilan Awan Panas Guguran Terjadi di Gunung Merapi
 - Sabet Tiga Gelar Juara di Tur Eropa, Ini Kata Jonatan Christie
 - Prediksi Timnas Indonesia vs Zambia di Piala Dunia U-17 2025
 
Advertisement
Advertisement


            
