Advertisement
4 Kisah Heroik Gempa Turki-Suriah, Ada Bayi Baru Lahir Selamat

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Dari hari ke hari, jumlah korban jiwa pascagempa Turki-Suriah kian hari kian meningkat. Data terbaru mencatat telah melampaui 21.051 pada Jumat (10/2/2023), terbagi atas 17.674 korban jiwa di Turki dan 3.377 korban jiwa di Suriah.
Gempa berkekuatan magnitudo 7,8 itu mengguncang provinsi Kahramanmaras dan berimbas ke 10 provinsi lainnya di Turki dan disusul dua gempa lainnya berkekuatan 6,7 dan 7,5.
Advertisement
Lebih dari 121.128 personel pencarian dan penyelamatan masih terus melakukan pencarian, menurut Otoritas Penanggulan Bencana dan Darurat Turki (AFAD). Sebanyak 75.780 orang dievakuasi dari wilayah yang dilanda gempa.
Baca juga: Peserta BPJS Kesehatan Rencananya Hanya Dibagi 2 Jenis, Kelas A dan B
Berikut kumpulan kisah heroik aksi penyelamatan pascagempa Turki-Suriah:
1. Bayi baru lahir selamat dari puing-puing
Mengutip dari Khaleej Times sebuah keajaiban terjadi di kota Jindayris, Suriah yang dikuasai pemberontak. Seorang bayi baru lahir dengan tali pusar yang masih terikat dengan sang ibu melahirkan buah hatinya di antara puing-puing rumah yang rata dengan tanah.
Nahas, bayi itu satu-satunya yang selamat di antara keluarga termasuk ibunya ditemukan tewas dalam gempa besar itu. Usai ditemukan seorang pria yang menariknya keluar dari reruntuhan, bayi pun dibawa untuk dirawat di kota terdekat Afrin
2. Kakak melindungi sang adik
Melalui cuitan Twitter Mohamad Safa perwakilan PBB menampilkan seorang gadis kecil berusia 7 tahun melindungi adik laki-lakinya. Keduanya terbaring di bawah puing-puing besar dimana gadis kecil melindungi seraya membelai lembut kepala sang adik dan tubuh keduanya diselimuti debu. Akhirnya, kedua bersaudara itu berhasil diselamatkan, setelah terperangkap selama 17 jam
3. Terjebak 91 jam lamanya
Seorang anak bernama Ayda berusia tiga tahun akhirnya terselamatkan setelah 91 jam terjebak di bawah puing-puing bangunan yang hancur di Turki barat, sebuah video di media sosial menunjukkan Ayda dengan selimut pelindung dan memakai alat bantu pernapasan atau ventilator.
4. Mahasiswa minta selamatkan kucingnya lebih dulu
Turki merupakan negara dengan populasi kucing terbanyak tak heran jika jalanan di Turki dipenuhi kucing liar. Melansir dari Reuters, sebuah kisah heroik dimana tim penyelamat menemukan seorang mahasiswa Universitas Kerem Cetin di provinsi Hatay, Turki meminta untuk menyelamatkan kucingnya bernama Strawberry terlebih dahulu dibandingkan dirinya. Tentu keduanya berhasil diselamatkan dari puing bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
Advertisement

Wakil Dubes Australia Tinjau Pusat Rehabilitasi YAKKUM di Sleman
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Seorang Anak Meninggal Dunia Tertimpa Kentongan di Kedai Kopi
- IMF Peringatkan Tatanan Baru Ekonomi Global
- Harga Cabai Rawit Rp39.205/kg, Bawang Merah Rp37.805/kg
- FOMO Wellness Fisik: Tren Baru Gen Z Biar Sehat dan Bahagia
- Komitmen Perpustakaan USD Alih Aksara Lontar Kuno
- Survei AP-NORC Ungkap Kecemasan Ekonomi AS di Bawah Trump
- Kata Jonatan Christie Setelah Jadi Juara Denmark Open 2025
Advertisement
Advertisement