Advertisement
Keraton Solo Bakal Direhab oleh Kementerian PUPR, Telan Dana Rp10 Miliar Lebih
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO— Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, memastikan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera merevitalisasi Keraton Solo.
"Sudah beres, sudah ada cantolan-nya [anggarannya]," kata Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka seusai bertemu dengan perwakilan dari Kementerian PUPR di Pracima Tuin Solo, Selasa (7/2/2023).
Advertisement
Ia mengatakan akan melakukan pertemuan dengan pihak Keraton Surakarta untuk membicarakan revitalisasi tersebut. "Tahun ini kudu rampung, sebagian dulu ya," katanya.
Mengenai bagian keraton yang menjadi titik prioritas revitalisasi, ia enggan menjawab. Menurut dia, yang paling penting adalah kesanggupan Kementerian PUPR untuk melakukan revitalisasi.
"Tugasku ngobrol dengan beliau-beliau yang ada di sana, gusti ini setuju nggak. Kalau setuju langsung digarap," katanya.
Ia mengatakan untuk konsep revitalisasi sudah dikirim ke pihak keraton, termasuk kajian juga sudah dikonsultasikan dengan Keraton Surakarta sebagai pemilik aset.
"Saya harus dapat persetujuan dari gusti-gusti dulu, intinya dari saya, PUPR sudah siap. Intinya tahun ini sudah ada cantolan-nya, nanti bertahap, kayak Mangkunegaran," katanya.
BACA JUGA: Penerimaan Pajak DIY Tahun Ini Ditarget Naik Rp13,5%, Kanwil DJP Tancap Gas
Disinggung mengenai anggaran revitalisasi, ia masih enggan menyampaikan angka pastinya. Meski demikian, anggaran akan lebih dari Rp10 miliar mengingat Keraton Solo merupakan bangunan cagar budaya.
Sebelumnya, adik Paku Buwono XIII Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Wandansari berharap revitalisasi dapat dilakukan secepatnya. "Kalau bisa secepatnya, bangunan kan sudah ada," katanya.
Mengenai desain, dikatakannya, akan menyinkronkan dengan yang ada. Ia juga meminta Pemkot Surakarta segera membentuk tim kecil untuk menyiapkan apa saja yang perlu direvitalisasi.
"Kalau bisa (isi tim kecil) putra-putri Sinuwun (PB) XII dan XIII. Siapa bisa kerja apa. Sinuwun memang pimpinannya, dawuh-nya (perintah) harus sinkron, kalau nggak pas ya kami sinkronkan," katanya.
Ia mengatakan untuk revitalisasi prioritas pertama yang ada di dalam keraton, salah satunya bangunan Songgo Buwono. Ia berharap niat untuk revitalisasi tersebut dapat segera terlaksana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 5 Kader PDIP yang Gugat SK Pengurus DPP 2024-2025 Ngaku Dijebak, Dapat Imbalan Uang Rp300 ribu
- Daftar Lengkap Pengurus DPP PKB untuk Periode 2024-2029
- Pansus Hak Angket Haji Ancam Panggil Paksa Menag Yaqut Usai 3 Kali Mangkir
- DPR dan KPU Sepakat Pilkada Ulang pada 2025 Jika Kotak Kosong Menang
- Pengamanan Pilkada 2024, Ini Strategi yang Disiapkan Polri
Advertisement
Memasuki Musim Kemarau, Petani Bantul Mulai Panen Jagung dan Kacang Tanah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Menteri Sandiaga Imbau Destinasi Wisata di Pesisir Tingkatkan Kewaspadaan Seiring Potensi Gempa Megathrust
- Dugaan Penyelewengan Dana PON, Polri Siap Bantu Mengusut
- Komnas Perempuan Sebut Perempuan Pekerja Rumahan Rentan Eksploitasi dan Kekerasan
- Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Pemerintah Siapkan 1,5 Juta Ha Lahan Peternakan Sapi
- Ramai Soal Akun Fufufafa, Sufmi: Prabowo Tak Pernah Mempersoalkan
- Hasto Mengaku Tidak Tahu Keberadaan Harun Masiku
- Sandiaga Uno Minta Wisata Pesisir Waspadai Ancaman Gempa Megathrust
Advertisement
Advertisement