Advertisement
13 Wilayah Berikut Wajib Beli BBM Subsidi Pakai MyPertamina

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Mulai hari ini, Senin (6/2/2023), PT Pertamina (Persero) mewajibkan penggunaan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi di wilayah Sumatra.
Dikutip dari laman resmi mypertamina.id, uji coba pembelian BBM solar subsidi dengan menggunakan MyPertamina diperluas ke 13 wilayah di Sumatra per 6 Februari 2023.
Advertisement
Berikut wilayah yang diwajibkan menggunakan MyPertamina untuk pembelian solar bersubsidi per Senin (6/2/2023):
1. Kab. Bengkulu Selatan
2. Kab. Bengkulu Tengah
3. Kab. Bengkulu Utara
4. Kab. Kaur
5. Kab. Kepahiang
6. Kab. Kotawaringin Barat
7. Kab. Lamandau
8. Kab. Lebong
9. Kab. Muko Muko
10. Kab. Rejang Lebong
11. Kab. Seluma
12. Kab. Sukamara
13. Kota Bengkulu
Adapun, program Subsidi Tepat ini telah dijalankan sejak 26 Desember 2022 di 180 daerah. Artinya, dengan tambahan 13 daerah di Sumatra tersebut maka total daerah yang menerapkan uji coba pembelian solar subsidi dengan MyPertamina telah mencapai 193 daerah.
Sejak 26 Desember 2022, tercatat ada 71 daerah yang menerapkan pembelian solar subsidi dengan menggunakan MyPertamina. Beberapa daerah yang telah melakukan uji coba sejak 26 Desember 2022, di antaranya Kabupaten Banyumas, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Pangandaran, Kota Madiun, dan beberapa daerah lainnya.
BACA JUGA : Ini Daftar Lengkap Daerah di Indonesia yang Wajibkan Beli BBM Subsidi Pakai MyPertamina
Setelah itu, pada 26 Januari 2023, uji coba diperluas ke 60 daerah, di dalamnya termasuk wilayah Kabupaten Serang, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Kabupaten Bekasi, dan beberapa daerah lainnya.
Berselang empat hari, pada 30 Januari 2023, uji coba Subsidi Tepat diperluas ke 49 daerah, di dalamnya termasuk wilayah Kabupaten Tangerang, kota Tangerang, Kota Bandung, dan Kabupaten Sleman.
Bagi masyarakat yang akan membeli Biosolar harus menunjukan kode QR di aplikasi MyPertamina pada petugas di SPBU.
Setelah itu, petugas akan memindai kode QR sebelum transaksi. Menariknya, kode QR ini tidak bisa diakses melalui gadget sehingga masyarakat harus mencetak QR Code terlebih dahulu.
Kemudian, bagi masyarakat yang ingin membeli Biosolar, tetapi tidak memiliki QR Code masih dapat membeli Biosolar dibatasi 20 liter per hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement