Advertisement
Sehari Semalam di Pinggir Sungai, Bayi yang Dibuang di Klaten Dirawat di Sleman

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Bayi malang diduga dibuang di pinggir sungai di Klaten, Jawa Tengah. Bayi laki-laki yang diperkirakan berumur satu hari ditemukan di tepi sungai wilayah Dukuh Wurungrejo, Desa Bawukan, Kecamatan Kemalang, Klaten, Kamis (2/2/2023) pagi.
Kondisi bayi itu sempat kritis namun kini mulai membaik setelah dirawat di salah satu rumah sakit wilayah Sleman, DIY. Bayi ditemukan seorang warga yang mencari rumput untuk pakan ternak.
Advertisement
Saat sedang mencari rumput, warga tersebut mendengar suara tangisan bayi dan menghampiri sumber suara. Sumber suara itu berasal dari satu bungkusan kantong plastik berwarna hitam yang ternyata berisi seorang bayi.
Warga tersebut kemudian mengajak istrinya melihat kantong plastik tersebut. Setelah sang istri memastikan ada bayi di dalam kantong plastik yang ditemukan suaminya di pinggir sungai wilayah Kemalang, Klaten, itu mereka kemudian memanggil ketua RT setempat.
Informasi itu kemudian disampaikan ke Bhabinkamtibmas Desa Bawukan. Bayi itu kemudian diselamatkan dan dibawa ke RS Mitra Paramedika, Ngemplak, Sleman, DIY.
Kapolsek Kemalang, AKP Suharto, mengatakan bayi yang diperkirakan baru lahir satu hari itu memiliki berat sekitar 4,2 kg dengan panjang 47 sentimeter. “Bayi dibawa ke rumah sakit untuk segera mendapatkan perawatan setelah diperkirakan sehari semalam berada di bantaran sungai,” kata Suharto saat dihubungi Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, Jumat (3/2/2023).
BACA JUGA: Mahfud Ungkap Biang Kerok Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia Melorot
Polisi masih menyelidiki orang yang membuang bayi itu dan sudah meminta keterangan sejumlah saksi termasuk bidan-bidan desa. “Mudah-mudahan segera ada titik terang. Doakan saja, orang tua bayi bisa diketahui,” kata Suharto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
Advertisement

Keputusan MK 135 Belum Jadi Solusi Persoalan Demokrasi Elektoral
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
- Kemenag Siapkan Regulasi Terkait Tata Kelola Rumah Doa
- Api Melahap RS Hermina Jakarta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran
Advertisement
Advertisement