Advertisement

Promo November

Otorita IKN Nusantara Bentuk BUMN

Annasa Rizki Kamalina
Jum'at, 03 Februari 2023 - 08:07 WIB
Sunartono
Otorita IKN Nusantara Bentuk BUMN Desain Istana Negara berlambang burung Garuda di Ibu Kota Negara (IKN) karya seniman I Nyoman Nuarta - Twitter

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—PT Bina Karya (Persero) telah resmi beralih dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjadi Badan Usaha Milik Otorita (BUMO) IKN Nusantara. 

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono mengungkapkan saat ini BUMO masih dalam tahap transofrmasi dan refocusing dari BUMN  menjadi entitas di bawah Badan Otorita IKN. 

Advertisement

“Tahap sekarang kami lakukan transformasi dan refocusing dari Pak Erick Thohir ke kami. Jadi Bina Karya ini satu dua bulan ini due dilligent, pengalihan sahamnya,” ujarnya kepada awak media usai Investment Day Mandiri Investment Forum (MIF) 2023 di Plaza Mandiri, Jakarta, Kamis (2/2/2023). 

Adapun, keberadaan BUMO nantinya akan mempercepat proses transaksi business to business (B2B) dengan sektor privat. Otorita juga akan lebih mudah dalam mendapatkan umpan balik dari investor. 

Bambang sebelumnya memaparkan bahwa per 31 Januari 2023 telah ada lebih dari 100 minat investasi dari investor dalam dan luar negeri, sementara Letters of Intent (LoI) yang telah diterima Otorita sebanyak 90 investasi, terbanyak dari sektor infrastruktur.

Sektor lainnya, yaitu edukasi, jasa konsultasi, perumahan, teknologi, kesehatan, kantor pemerintah, serta kantor publik. 

Melalui tingginya minat investasi di IKN, pemerintah bahkan melebarkan pengembangan IKN khususnya di sektor pariwisata, wilayah inti pemerintahan, dan di pusat ekonomi dan keuangan. 

“Banyak sekali LoI, yang minta tanah sama yan kami punya tanah itu nggak balance, kebanyakan mintanya dari yang tersedia. Jadi kami buka lagi beberapa daerah, kami memperluas daerah, ada beberapa daerah yang saat ini tersedia,” paparnya. 

Bambang juga memastikan kepada para investor yang hadir bahwa insentif yang diberikan nantinya, yang akan tertuang dalam Praturan Pemerintah (PP) terkait kekmudahan investasi di IKN, akan lebih menarik dari wilayah lainnya di Indonesia. 

“kami masih menunggu PP, tetapi bisa saya janjikan bahwa insentif di IKN akan lebih baik dengan insentif di wilayah lain, seperti KEK [Kawasan ekonomi khusus],” ungkapnya. 

Pada kesempatan yang sama, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia yang turut hadir memastikan bahwa Tax Holiday akan lebih besar dan lebih baik.

“Untuk IKN, saya tekankan, tax holiday ataupun insentif lainnya lebih besar dan lebih baik ketimbang di daerah lain di Indonesia, karena kami perlakukan lex specialis untuk IKN, agar orang melakukan investasi IRR-nya cepat, break even point nya bisa pasti berapa lama,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Bangun SDM Unggul, Paslon 2 Hasto Wawan Siap Kerja Keras Bangun Sistem Pendidikan Pro Rakyat

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 21:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement