Advertisement
Di Prancis, 2 Juta Orang Kompak Turun ke Jalan Memprotes Kebijakan Pensiun

Advertisement
Harianjogja.com, PARIS- Lebih dari dua juta orang melakukan aksi protes di Prancis pada Kamis (19/1/2023) untuk menolak kebijakan kontroversial pemerintah yang berencana menaikkan batas usia pensiun pekerja.
Dari jumlah tersebut, ada sekitar 400.000 orang yang berunjuk rasa dengan turun ke jalan-jalan di Paris, menurut sekretaris jenderal serikat pekerja terbesar di Prancis, CGT, Philippe Martinez.
Advertisement
Demonstrasi tersebut menyebabkan layanan transportasi umum terhenti dan sebagian besar sekolah tutup, seperti dilaporkan Kantor Berita Turki Anadolu.
Otoritas Prancis mencatat ada lebih dari 1,12 juta pengunjuk rasa yang turun ke jalan dalam aksi protes yang berlangsung di seluruh negeri. Jumlah tersebut lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sekitar 600.000 hingga 800.000 orang.
BACA JUGA: Kartu KSJPS Segera Disalurkan untuk Warga Miskin Jogja
Polisi mengatakan sedikitnya 30 orang ditangkap di Paris karena berbagai tuduhan, termasuk membawa senjata terlarang. Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne pada 10 Januari lalu mengumumkan batas usia pensiun pekerja akan dinaikkan dari 62 tahun saat ini menjadi 64 tahun pada 2030 sebagai bagian dari rencana reformasi pensiun pemerintah.
Presiden Emmanuel Macron bersikeras bahwa kebijakan tersebut diperlukan guna mengatasi defisit dana pensiun. Menaikkan batas usia pensiun dinilai dapat menyumbang tambahan 19,1 juta dolar AS (sekitar Rp287,5 miliar) setiap tahun dan memungkinkan sistem dana pensiun untuk mencapai titik keseimbangan pada 2027.
Namun, kebijakan tersebut justru mendapat banyak penolakan. Jajak pendapat menunjukkan sekitar dua pertiga warga Prancis menentang rencana tersebut.
“Ada banyak sekali cara lain untuk membuat sistem pensiun lebih layak,” kata anggota senior CGT, Brigitte Gabriel.
“Kami berharap akan ada lebih banyak aksi protes untuk menekan pemerintah agar mereka juga mempertimbangkan menaikkan upah (pekerja)," ujarnya.
Perdana Menteri Borne menekankan pentingnya langkah-langkah untuk mendorong debat terbuka dan menyampaikan pendapat.
Dalam cuitan dia melalui Twitter, dia memuji “komitmen polisi dan serikat pekerja yang memastikan protes berlangsung dengan aman.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement