Advertisement
Konsumsi BBM Bengkak karena Ketergantungan Kendaraan Pribadi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA— Ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi membawa dampak besar terhadap konsumsi bahan bakar minyak atau BBM, termasuk BBM bersubsidi. Semestinya, anggaran subsidi lebih diarahkan pada pengembangan moda transportasi massal.
Pengamat transportasi Djoko Setijowarno menilai bahwa 80 persen penggunaan BBM bersubsidi adalah untuk keperluan transportasi. Namun, ketergantungan terhadap kendaraan pribadi membuat penggunaan BBM itu menimbulkan masalah tersendiri.
Advertisement
Pemerintah menyampaikan bahwa BBM bersubsidi kerap salah sasaran, karena sebagian besar penggunanya bukan masyarakat tidak mampu. Menurutnya, hal itu turut dipengaruhi oleh layanan transportasi umum yang kurang baik, sehingga masyarakat menggunakan kendaraan pribadi dan menyerap BBM bersubsidi.
"Buruknya layanan transportasi umum, [berpengaruh terhadap] pengguna sepeda motor meningkat,” ujar Djoko pada Selasa (17/12/2023).
BACA JUGA: Rasio Gini Penduduk Naik, Penduduk Desa dan Kota di DIY Makin Timpang?
Menurutnya, pada 2012 lalu sebanyak 93 persen BBM dihabiskan untuk kendaraan pribadi, yakni 40 persen untuk sepeda motor dan 53 persen untuk mobil. Kondisinya tidak jauh berbeda saat ini karena ketergantungan masyarakat terhadap kendaraan pribadi masih tinggi.
Pengembangan transportasi publik menjadi sangat penting agar masyarakat dapat bermobilitas dengan mudah tanpa bergantung kepada kendaraan pribadi. Serapan BBM pun akan turut terpengaruh jika masyarakat banyak menggunakan transportasi publik.
Beralihnya penggunaan kendaraan pribadi ke moda transportasi umum tidak terjadi dalam waktu singkat, karena perlunya pengembangan yang optimal dan merata. Namun, menurut Djoko, hal itu harus terus menjadi prioritas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Bongkar Jaringan Narkoba Internasional, Sita 17,6 Kg Sabu-Sabu
- Alexander Ramlie, Miliarder Termuda Indonesia dengan Kekayaan Rp39 T
- Kasus Trans 7, Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pelanggaran ITE
- BPBD Sarmi Pantau Dampak Gempa Magnitudo 6,6 di Papua
- 13,1 juta Penumpang Bersubsidi Sudah Dilayani Oleh PT KAI
Advertisement
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Cegah Keracunan, Prabowo Perketat SOP Pelaksanaan MBG
- Jaga Akurasi, Timbangan Pedagang Gunungkidul Ditera Ulang
- Jadwal SIM Keliling Bantul Hari Ini Kamis 16 Oktober 2025
- CEO Danantara Ungkap Alasan Pergantian Direksi Garuda Indonesia
- Prakiraan BMKG Kamis 16 Oktober 2025, DIY Hujan Ringan
- Jadwal SIM Keliling Sleman Hari Ini Kamis 16 Oktober 2025
- Bantul Gencarkan Upaya Menjaga Ikan Lokal
Advertisement
Advertisement