Advertisement
Video Detik-Detik Jatuhnya Pesawat di Nepal yang Tewaskan 69 Penumpang Viral
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Video detik-detik jatuhnya pesawat Yeti Airlines 691 di Pokhara, Nepal pada Minggu (15/1/2023), yang menewaskan 69 penumpang, beredar luas di media sosial.
Dalam rekaman video yang disiarkan secara langsung melalui Facebook ini, seorang penumpang bernama Sonu Jaiswal mulai merekam suasana di dalam kabin, beberapa menit sebelum pesawat yang ditumpanginya itu terjatuh.
Advertisement
Pada mulanya, video yang berdurasi kurang dari 1 menit 40 detik berjalan dengan lancar dengan latar belakang suara penumpang yang tengah mengobrol.
Menurut laporan Channel News Asia, Selasa (17/1/2023), Jaiswal yang duduk di dekat jendela ini juga sempat merekam sosok dirinya sendiri dan pemandangan di luar pesawat.
Keindahan tersebut ternyata tak berlangsung lama, sekitar satu menit setelahnya, kamera mulai mengalami getaran hebat seusai adanya turbulensi yang menghantam pesawat.
BACA JUGA: Kecewa dengan Pemerintah, Warga Tutup Jalan Masuk ke Pantai Widodaren Gunungkidul
Turbulensi ini kemudian membuat penumpang panik dan mulai berteriak. Sekitar lima detik setelahnya, terdengar suara ledakan yang keras. Ledakan tersebut kemudian diikuti oleh kobaran api di sekitar objek yang tak dikenal sebelum akhirnya video itu terputus.
Juru Bicara maskapai Yeti Airlines, Sudarshan Bartaula, mengatakan kecelakaan yang terjadi di negara kecil di Himalaya ini telah menewaskan 69 penumpang dan empat awak pesawat. Jumlah ini menjadikan kecelakaan ini menjadi bencana udara terbesar yang pernah terjadi di Nepal setidaknya dalam 30 tahun terakhir.
Menurut Otoritas Penerbangan Sipil Nepal, terdapat 15 warga negara asing yang ikut dalam penerbangan tersebut, termasuk warga India, Prancis, Australia, Irlandia, Rusia, hingga Korea Selatan.
Kendati demikian, penyebab kecelakaan hingga saat ini belum juga dapat dipastikan. Pengusutan kasus ini bahkan mengharuskan otoritas penerbangan untuk membuat komite beranggotakan lima orang untuk menyelidiki penyebab dari kecelakaan udara terbesar di Nepal dalam 30 terakhir ini.
Nepal memang disebut sebagai salah tempat paling berisiko untuk dilewati oleh pesawat terbang. Menurut laporan CNN, banyak ahli menuturkan kondisi seperti cuaca buruk, jarak pandang rendah, hingga topografi pegunungan sangatlah berkontribusi pada reputasi Nepal sebagai salah satu wilayah yang terkenal berbahaya untuk penerbangan.
Kota kecil ini juga menjadi rumah bagi delapan dari 14 gunung tertinggi di dunia, termasuk Gunung Everest. Keadaan tersebut yang akhirnya membuat navigasi sulit untuk dilakukan dari udara, terutama ketika cuaca buruk.
Keadaan ini juga diperburuk oleh keharusan untuk menggunakan pesawat kecil untuk mengakses bagian negara yang lebih terpencil dan bergunung-gunung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PDIP Berharap Pertemuan Megawati dan Prabowo Sebelum Kongres
- Pengamat UGM Nilai Gencatan Senjata Hamas dan Israel Hanya Wacana Joe Biden di Akhir Jabatannya
- Korban Hilang dari Kebakaran Glodok Plaza Jadi Sebelas Orang
- Presiden Minta Warga Menantikan Hasil Kerja Kabinet Merah Putih
- Usulan Gubernur Jawa Timur Soal APBD Bantu Program MBG Disambut Baik Bapanas
Advertisement
Fakta-fakta Hilangnya Sawah di Negara Agraris dan Menurunnya Jumlah Petani
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Wamen BUMN Serahkan Bansos untuk Renovasi Gereja hingga Sekolah di DIY
- Status Tanggap Darurat Erupsi Gunung Ibu Diterapkan 14 Hari
- Beda Pendapat Sumber Api Kebakaran Glodok Plaza, Damkar Lantai 7, Polisi Lantai 9
- Hendak Lerai Tawuran, Seorang Polisi Terkena Siraman Air Keras
- KPK Periksa Wali Kota Semarang Terkait Kasus Dugaan Korupsi di Lingkungan Pemkot
- Penyidikan Kasus Korupsi, KPK Panggil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti
- PDIP Berharap Pertemuan Megawati dan Prabowo Sebelum Kongres
Advertisement
Advertisement