Advertisement
Bayi dari Gunungkidul yang Lahir di Jogja Dijual, Orang Tua Diberi Rp5 Juta

Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN—Bayi yang lahir dari pasangan orang tua yang tinggal di Gunungkidul. Penjual bayi memberikan uang Rp5 juta kepada orang tua bayi dan berniat menjual bayi itu di Klaten.
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Klaten menangkap perempuan yang diduga melakukan praktik jual beli anak. Perempuan itu ditangkap ketika melakukan praktik penjualan untuk kali kedua.
Advertisement
Lestariningsih alias Lia, 29, warga Desa Tumpukan, Kecamatan Karangdowo, ditangkap saat personel gabungan Polres Klaten menggelar patroli cipta kondisi dengan sasaran perhotelan, Selasa (10/1/2023).
BACA JUGA: Tersangka Kekerasan Seksual Atlet Gulat di Bantul Belum Ditahan, Ini Alasan Polisi
Ketika memeriksa salah satu hotel wilayah Kecamatan Ceper, polisi mendapati seorang perempuan dan seorang bayi perempuan yang baru lahir menginap di hotel tersebut.
Setelah diperiksa, identitas perempuan dan nama ibu pada surat keterangan lahir bayi itu berbeda. Polisi yang curiga kemudian mengecek ponsel perempuan itu dan mendapati ada chatting tawar menawar harga bayi perempuan.
Polisi kemudian membawa perempuan bersama bayi yang berumur satu hari itu ke Polres Klaten.
Kasatreskrim Polres Klaten, AKP Guruh Bagus Eddy Suryana, mengatakan kepada orang tua bayi itu, tersangka mengaku berminat mengadopsi bayi.
Dia menceritakan, pada November 2022 tersangka melihat unggahan salah satu akun Facebook (FB) milik ayah bayi itu di grup. Si ayah bayi itu berniat mencari orang tua asuh yang mau merawat anaknya.
Melihat unggahan yang hanya berupa tulisan itu, tersangka kemudian menghubungi ayah bayi itu melalui Whatsapp (WA). Ayah bayi kemudian menyampaikan si bayi masih berada di dalam kandungan dan akan memberi kabar apabila bayi sudah lahir.
Pada Senin (9/1/2023) petang, ayah bayi itu kemudian memberi kabar kepada tersangka bahwa bayi yang dikandung istrinya lahir. Tersangka kemudian meminta foto bayi.
Setelah mendapatkan foto bayi, tersangka kemudian mengirim foto itu ke grup WA dengan kalimat, “Butuh adopter bayi sudah lahir jenis kelamin perempuan kemarin sore.” Unggahan itu ramai ditanggapi oleh anggota grup yang berminat mengadopsi.
BACA JUGA: Kasus Miras di SMPN 3 Berbah Kenapa Terjadi? Ini Kata Psikolog..
Pada Selasa (10/1/2023), tersangka kemudian mendatangi rumah sakit di Jogja tempat bayi itu dilahirkan dan bertemu dengan kedua orang tua bayi itu. Oleh tersangka, orang tua bayi kemudian diberi uang Rp5 juta untuk pengganti biaya persalinan.
Tak hanya itu, tersangka meminta fotokopi KTP, KK, serta surat pernyataan adopsi yang ditandatangani oleh kedua orang tua bayi itu.
Tersangka kemudian mengantarkan kedua orang tua bayi itu ke rumah indekos mereka di Gunungkidul. Setelah mendapatkan semua yang dia minta, tersangka membawa bayi itu ke salah satu hotel di Kecamatan Ceper. Akhirnya tersangka ditangkap polisi yang menggelar operasi cipta kondisi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
- Polisi Tetapkan Lisa Mariana sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik
Advertisement

Seorang Anak Meninggal Dunia Tertimpa Kentongan di Kedai Kopi
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BLT Kesra Cair Besok, Cek Penerimanya di Sini!
- Status Sentra Salak Sleman Terancam Hilang, Produksinya Tak Berkembang
- PSM Makassar vs Arema FC: Duel Tim Terluka
- Pertumbuhan Pengguna dan Unduhan ChatGPT Mulai Melambat
- Microsoft Hadirkan Copilot Action, Agen AI Pengendali Sistem Suara
- Jonatan Christie Ukir Sejarah Tembus Final Denmark Open 2025
- Acara Amal Love Your W 2025 Dikecam, W Korea Minta Maaf
Advertisement
Advertisement