Advertisement
Saham Tesla Anjlok, Kekayaan Elon Musk Kehilangan Rp1.985 Triliun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Saham Tesla Inc. yang anjlok hingga 65 persen sepanjang tahun 2022 membuat Elon Musk harus lengser dari orang terkaya di dunia pada tahun ini. Kekayaannya pun hilang hingga US$132 miliar atau sekitar Rp1.985 triliun (kurs Rp 15,038/US$).
BACA JUGA: Elon Musk Singgung Soal Kebangkrutan
Advertisement
Dilansir dari Business Insider pada Jumat (30/12/2022), kekayaan bersih Elon Musk telah anjlok US$132 sejak awal tahun 2022, berdasarkan Bloomberg Billionaires Index. Kekayaan Elon kini tersisa US$139 miliar dan menjadikannya orang terkaya kedua di dunia
CEO LVMH Bernard Arnault merebut posisi orang terkaya di dunia dari Elon Musk. Kini kekayaannya terpaut US$20 miliar dari Elon. Sementara itu, pengusaha India Gautam Adani menempati urutan ketiga dengan kekayaan US$110 miliar.
Kekayaan bersih Elon Musk mencapai puncaknya di US$300 miliar awal tahun ini. Namun, anjloknya saham Tesla telah menggerus sebagian besar kekayaannya tersebut.
Turunnya saham Tesla dipicu oleh semakin banyak investor yang khawatir terhadap komitmennya untuk fokus pada produsen kendaraan listrik tersebut, di saat ia sibuk dengan bisnisnya yang lain.
Sejak Elon Musk menyelesaikan akuisisi Twitter senilai US$44 miliar pada akhir Oktober, saham Tesla telah turun 50 persen, jauh dibandingkan indeks Nasdaq 100 yang melemah 3 persen. Bahkan, Elon Musk juga telah menjual sebagian saham Tesla untuk mendanai akuisisi Twitter.
Faktor lain yang bisa menekan saham Tesla yakni meningkatnya kekhawatiran akan resesi ekonomi pada tahun 2023, yang kemungkinan akan mengganggu pertumbuhan penjualan perusahaan, dan tingkat suku bunga lebih tinggi, membuat saham seperti Tesla kurang menarik bagi investor.
Dilansir dari Bloomberg, saham SpaceX yang dimiliki Elon Musk saat ini menjadi asetnya yang paling berharga, senilai US$47 miliar. Sementara itu, saham Tesla bernilai sekitar US$40 miliar, ditambah dengan opsi saham senilai US$28 miliar.
Aset paling berharga berikutnya yang dimiliki oleh Elon Musk adalah Twitter yang bernilai US$20 miliar, sekitar setengah dari harga pembelian perusahaan media sosial tersebut. Terakhir, saham Elon Musk di The Boring Company bernilai US$3,3 miliar.
Meskipun saham Tesla terus anjlok, Elon Musk meminta kepada karyawan untuk tidak terganggu akan performa perusahaan di pasar saham. Bahkan, Elon mengatakan dirinya yakin dalam jangka panjang, Tesla akan menjadi perusahaan paling berharga di dunia.
“Jangan terlalu pusing memikirkan kinerja saham. Saat kita semua menunjukkan kinerja luar biasa yang berkelanjutan, maka pasar akan segera mengenalinya,” ungkap Elon dalam emailnya kepada para karyawan Tesla.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
Advertisement

Kegiatan Padat Karya di Gunungkidul Turun Drastis Tahun Ini, Begini Penjelasan Pemkab
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
- Kemensos Sebut 66 Sekolah Rakyat Siap Berdiri Tahun Ini
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- PPATK Sebut Perputaran Dana Judi Online Bisa Tembus Rp150,36 Triliun Selama 2025
Advertisement