Advertisement
BMKG Ingatkan Ada Potensi Awan Cumulonimbus Ganggu Penerbangan hingga 2 Januari 2023
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi adanya pertumbuhan awan Cumulonimbus (CB) yang berpotensi mengganggu penerbangan di Indonesia hingga 2 Januari 2023.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, pihaknya memetakan pertumbuhan awan CB tersebut terjadi sejak 27 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Advertisement
"Awan Cumulonimbus dengan presentase cakupan spasial maksimum antara 50 hingga 75 persen yang berpotensi mengganggu penerbangan selama 7 hari ke depan diprediksi terjadi di beberapa wilayah," katanya dalam konferensi pers daring, Kamis (29/12/2022).
Adapun, wilayah yang dimaksud antara lain Laut Andaman, Laut Suhu, Laut, Filipina, Samudra Pasifik utara Pulau Papua, Samudra Hindia selatan Pulau Jawa hingga barat Pulau Sumatra, Selat Sunda, Laut Jawa, Selat Makassar, Laut Maluku, Laut Banda, Laut Aru, Laut Arafuru, Laut Timor, Teluk Carpentaria, dan sebagian kecil Pulau Papua.
Sementara itu, sambung Dwikorita, pihaknya juga memprediksi pertumbuhan awan CB dengan persentase cakupan spasial lebih dari 75 persen selama 7 hari di Laut Cina Selatan, Laut Sulu, Laut Filipina, Selat Sunda, Laut Jawa, Laut Timor, dan Teluk Carpentaria.
BACA JUGA: Luar Biasa! Penataan Wajah Kota Gunungkidul Tahap II Telan Anggaran Rp14 Miliar
"Untuk potensi ini kami telah dipimpin oleh Bapak Menteri Perhubungan mengkoordinasikan langkah-langkah mitigasinya," ujar Dwikorita.
Selain dengan Kementerian Perhubungan, dia menambahkan bahwa BMKG juga berkoordinasi dengan BNPB dan BRIN serta stakeholder lainnya untuk menyiapkan beberapa langkah antara lain menyiapkan pengaturan penerbangan dan teknologi modifikasi cuaca (TMC).
Adapun, TMC ini merupakan pendekatan atau teknik menurunkan hujan dengan menggunakan bahan semai natrium klorida (NaCl) yang diangkut dan ditebarkan ke bibit awan dengan menggunakan pesawat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement