Advertisement
Ratusan Wisatawan Terjebak di Karimunjawa, Begini kata Sandiaga
Sandiaga Uno. - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi cuaca ekstrem saat hendak berpergian ke tempat-tempat wisata pada akhir tahun ini
Belakangan ini, cuaca ekstrem melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Kondisi ini pun menyulitkan wisatawan, seperti yang terjadi di Kepulauan Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah.
Advertisement
Sebanyak 356 wisatawan terjebak di Karimunjawa akibat kapal penyeberangan tidak diizinkan berlayar pada 23-31 Desember 2022 karena gelombang tinggi.
"Tentunya kami mencermati di beberapa destinasi wisata unggulan, ada cuaca ekstrem seperti gelombang tinggi, curah hujan yang melebihi prediksi. Para wisatawan harus mengantisipasi dan berhati-hati, utamakan keselamatan, dan terus berkoordinasi dengan pihak aparat setempat dan pastikan bahwa kunjungan wisatanya aman, nyaman, dan menyenangkan," ujar Sandiaga, Selasa (27/12/2022).
BACA JUGA: Firli Bahuri Minta Penyidik Tak Ragu Lakukan OTT, KPK Lawan Luhut?
Terkait dengan terjebaknya wisatawan di Karimunjawa, Sandiaga menyampaikan bahwa PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) telah mendapat tugas untuk mengevakuasi ratusan wisatawan tersebut.
“Soal Karimunjawa sudah berkoordinasi dan kami mendapatkan berita bahwa Pelni telah diinstruksikan untuk [menjemput] sekitar 300-an wisatawan yang sempat dikabarkan tertahan di Karimunjawa,” jelasnya.
Sandiaga juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) bagi kegiatan pariwisata di libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 untuk tetap menjaga keamanan dan keselamatan selama berwisata.
Melalui surat itu, Sandiaga berharap seluruh kepala daerah, dinas, dan asosiasi telah menerima dan mensosialisakan penyelenggaraan pariwisata dan ekonomi kreatif dengan terjamin kenyamanan dan keamanannya.
“Saya juga baru saja mengeluarkan surat edaran khususnya di seluruh lingkup dari kegiatan wisata mulai dari transportasi destinasi agar penyelenggaraanya melakukan pengetesan kesiapsiagaan dan memastikan juga agar keamanan keselamatan dan mitigasi bencana diutamakan,” paparnya.
Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf Vinsensius Jemadu mengaku telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengamankan destinasi wisata selama liburan Nataru.
“Terkait dengan kesiapan dan antisipasi ini, H-6, kami sudah mengimbau kepada semua kepala dinas daerah untuk berkoordinasi dengan BNPB, Basarnas, kepolisian, dan pihak terkait lainnya di fasilitas destinasi dan objek wisata,” jelasnya.
Berdasarkan laman resmi Pemkab Jepara, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta memastikan wisatawan yang ada di Karimunjawa diangkut dari Karimunjawa menggunakan Kapal Pelni KM Kelimutu pada Selasa (27/12/2022) pukul 17.00 WIB, dan diperkirakan akan sampai ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang pada Rabu (28/12/2022) pukul 01.00 WIB.
“Pemkab Jepara telah mempersiapkan bus untuk menjemput wisatawan dari Tanjung Emas Semarang menuju Jepara,” kata Edy.
Dia menuturkan, wisatawan yang tertahan di Karimunjawa berjumlah 356 wisatawan. Dari jumlah tersebut terdapat 40 wisatawan asing. Dia mengklaim wisatawan dalam keadaan sehat dan tidak kekurangan makanan. “Mereka semua dalam keadaan baik, dan siap dievakuasi menuju ke Pelabuhan Tanjung Emas Semarang,” kata Edy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Buruh Sleman Nilai UMK 2026 Tak Layak, Tuntut KHL Rp4,6 Juta
Advertisement
Menyusuri Sungai Sekonyer, Gerbang Wisata Orang Utan Tanjung Puting
Advertisement
Berita Populer
- Ke Bandara YIA Naik DAMRI, Ini Jadwal dan Tarif Terbaru
- Prakiraan Cuaca Jogja Hari Ini, Minggu 28 Desember 2025
- Lengkap! Ini Daftar Jalur Trans Jogja dan Tarif Terbaru
- Libur Nataru, Pergerakan Wisatawan DIY Capai 1,5 Juta
- Chelsea Tumbang di Kandang, Aston Villa Menang 2-1
- Daftar Pilihan Acara Perayaan Tahun Baru 2026 di Jogja
- Cara Mudah ke Pantai Parangtritis dan Baron dengan Bus Sinar Jaya
Advertisement
Advertisement



