Firli Bahuri Minta Penyidik Tak Ragu Lakukan OTT, KPK Lawan Luhut?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri meminta jajarannya tidak ragu melakukan tindakan tegas dalam proses penegakan hukum, termasuk operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pelaku korupsi.
Hal itu diungkapkan oleh Firli karena KPK ke depan semakin berat. Tangkap tangan diperlukan untuk menimbulkan efek jera kepada para pelakunya. "Jangan pernah ada keraguan untuk bertindak tegas melakukan tindakan penegakan hukum bagi pelaku korupsi termasuk tindakan tangkap tangan," kata Firli di Gedung KPK, Selasa (27/12/2022).
Advertisement
BACA JUGA : Luhut: Kalau Sistem Bagus, Tak Perlu OTT Lagi!
Firli menegaskan KPK adalah lembaga negara yang masuk dalam rumpun eksekutif, baik pelaksanaan tugas maupun wewenangnya. Kendati demikian, Firli menekankan bahwa tugas dan wewenang KPK dalam memberantas korupsi tidak tunduk pada kekuasan manapun.
"Tidak terpengaruh kepada kekuasaan manapun dan KPK tidak tunduk kepada siapapun," kata Firli.
Lebih lanjut, Firli menjelaskan bahwa KPK tidak hanya fokus pada kerja di bidang penindakan tetapi juga pendidikan antikorupsi ke masyarakat luas.
Dia juga menyebut akan terus melakukan kegiatan pencegahan seperti kajian, telaah, serta memberikan rekomendasi mengenai perbaikan sistem.
BACA JUGA : Respons KPK Soal Pernyataan Luhut yang Sebut OTT
Isu tentang OTT muncul pada beberapa pekan lalu usai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bahwa OTT tidak bagus bagi reputasi negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Puluhan Petani Tanaman Landscape di Sleman Dukung Harda-Danang di Pilkada 2024
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
Advertisement
Advertisement