Advertisement
Diduga Tilep Dana Bantuan Gempa, Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menerima laporan soal dugaan penyelewengan dana bantuan gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Bupati Cianjur Herman Suherman dilaporkan ke KPK atas dugaan penyelewengan dana bantuan tersebut.
"Setelah kami cek benar ada pengaduan dimaksud," kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Senin (26/12/2022).
Advertisement
Berdasarkan informasi yang diterima, perwakilan dari Acsenahumanis Respon Foundation selaku pelapor menyebut bantuan yang diberikan oleh Emirates Red Crescent berupa 2.000 lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, 500 lampu bertenaga solar, serta batrei charge untuk tenda.
BACA JUGA: Jadi Andalan Para Pelaju, Ini Jadwal KRL Jogja Solo Selasa (27/12/2022)
Dalam laporannya, Bupati diduga memotong SOP yang sudah dibuat BNPB, serta mengepak ulang bantuan menjadi berbeda. Dalam laporan itu Herman diduga memanfaatkan jabatannya sebagai Bupati Cianjur untuk kepentingannya dan tidak menyalurkan bantuan sebagaimana semestinya.
Ali menyatakan KPK akan segera melakukan telaah dan verifikasi untuk memastikan kelengkapan laporan pengaduan. Ali menyebut pihaknya juga akan melakukan pengayaan atas informasi tersebut. "Segera kami tindaklanjuti dengan telaah dan verifikasi untuk memastikan syarat kelengkapan laporan pengaduan.Kami juga lakukan pengayaan informasi terkait hal tersebut," kata Ali.
Sementara itu, Bisnis.com (Jaringan Informasi Bisnis Indonesia/JIBI) telah mencoba menghubungi Bupati Cianjur, Herman Suherman atas laporan yang menyeret namanya tersebut. Namun, hingga berita ini ditayangkan, Herman belum merespons permintaan konfirmasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Dibanding 2019, KPU Sleman Klaim Pemilu 2024 Berjalan Lebih Sukses
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Mendag Sebut Kemendag Tak Tinggal Diam Mengetahui Perdagangan Pakaian Bekas Impor Kembali Marak
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
Advertisement
Advertisement