Advertisement
Putra Mahkota KGPH Purboyo Minta Doa Masyarakat Terkait Situasi di Keraton Solo

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Putra mahkota Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, KGPH Purboyo, meminta doa masyarakat atas situasi di Keraton Solo yang memanas belakangan ini. Ia berharap segera ada solusi terkait permasalahan yang terjadi.
BACA JUGA: Lima Orang Terluka dalam Baku Hantam di Keraton Solo
Advertisement
PROMOTED: Dari Garasi Rumahan, Kini Berhasil Perkenalkan Kopi Khas Indonesia di Kancah Internasional
Di sisi lain, Purboyo menyatakan sangat menghormati Ketua Lembaga Dewan Adat (LDA), GKR Wandansari, yang juga tantenya sendiri. Sikap hormat, lanjutnya, juga ia tujukan kepada para kerabat Keraton Solo.
Pernyataan tersebut dia sampaikan saat diwawancarai wartawan seusai menghadiri peluncuran buku Geliat Solo di Tangan Gibran Wali Kota Karbitan di Taman Pracima Pura Mangkunegaran Solo, Jumat (23/12/2022).
“Seperti tante Moeng, beliau adalah tante saya, dan saya harus menghormati beliau sebagai tante saya. Beliau lebih sepuh dari saya, dan semuanya adalah lebih tua dari saya. Saya harus menghormati mereka semua,” ungkap pemuda yang ditetapkan sebagai putra mahkota Keraton Solo pada Maret 2022 lalu.
Purboyo berharap persoalan di Keraton Solo segera mendapatkan solusinya, termasuk opsi musyawarah agar ada jalan keluar. “Saya berharap secepatnya akan mendapatkan solusi, dan kita bisa menjalin musyawarah,” urainya.
Purboyo mengaku ingin Keraton Solo bisa segera bangkit dan moncer seperti Pura Mangkunegaran. Seperti diketahui, beberapa tahun terakhir Pura Mangkunegaran dipugar atau direvitalisasi oleh pemerintah dan sukses menjadi perhatian publik.
“Iya saya harap juga secara pribadi, Keraton juga bisa dipugar atau dibantu oleh Mas Gibran untuk dipercantik lah. Karena bagaimana pun juga Keraton adalah ikon Kota Solo,” katanya. Purboyo membenarkan adanya opsi pertemuan keluarga untuk menyelesaikan persoalan di Keraton Solo.
“Iya semoga, semoga,” ungkap dia. Lebih lanjut, Purboyo meminta doa dari masyarakat Solo. Dengan adanya doa dari masyarakat, ia berharap persoalan yang dihadapi Keraton bisa cepat selesai.
“Kami, utamanya saya, meminta doa masyarakat Solo, semoga tidak ada masalah, cepat selesai dan bisa mendapat solusi baik untuk kita semua, supaya Solo aman dan tenteram. Keraton juga sebagai pusat pariwisata dan kebudayaan Solo,” urainya.
Mengenai pernyataan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka yang sudah menawarkan opsi solusi untuk Keraton Solo, Purbaya mengaku sudah menyampaikan kepada ayahnya, PB XIII, bahwa Keraton bersama pemerintah. Kerja sama itu dia harapkan berlangsung sampai kapan pun.
Tapi dia tidak menyebut tawaran solusi dari Gibran. “Sampai kapan pun [Keraton Solo] akan selalu bekerja sama dengan pemerintah, menjalankan event-event kebudayaan apa pun itu, yang jelas semua terbaik untuk Kota Solo,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
- Purnawirawan Penabrak Mahasiswa UI Ingin Nyaleg
- Jokowi dan Anies Baswedan Diduga Saling Sindir di Instagram
- Indonesia Tak Kena Resesi Seks! Angka Kelahiran Tembus 2,18 Persen
- Cerita Mbak Niken Klaten Hilang 2 Bulan: Motor Dibawa Cowok, Pulang Naik Ojek
- BPS Sulit Turunkan Angka Kemiskinan Ekstrem, Ini Alasannya!
Advertisement

Puluhan Juta Dianggarkan Kelurahan Gedongkiwo untuk Tangani Sampah
Advertisement

Ini Nih... Wisata di Solo yang Instagramable, Ada yang di Dalam Pasar!
Advertisement
Berita Populer
- Toko Mebel di Prambanan Terbakar, Kerugian Capai Rp850 Juta
- Simak! Ini Cara Mudah Mengubah TV Analog ke Digital
- Minyak Goreng Minyakita Langka, Ini Siasat Pemerintah
- Beras, Minyak, Hingga Bawang Mulai Jadi Perhatian Serius Pemerintah
- Jokowi Tugaskan Satu Data Indonesia Kelola Data, Bagaimana dengan BPS?
- Ini Kriteria Wajib Pajak yang Tidak Harus Lapor SPT Tahunan
- Ngeri! Pakar Sebut Pertempuran di Ukraina Bisa Sebabkan Perang Dunia Ketiga
Advertisement
Advertisement