Advertisement
Ekonom: Butuh Pertumbuhan Ekonomi di Atas 5 Persen untuk Capai Kesejahteraan

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Ekonom Hendri Saparini mengungkap pertumbuhan ekonomi Indonesia tergolong lambat dibandingkan negara maju lainnya. Selama berpuluh tahun pertumbuhan ekonomi hanya mencapai rata-rata di angka 5%. Pemerintah perlu melakukan terobosan untuk mencapai lompatan angka pertumbuhan ekonomi agar semakin banyak yang dapat dibagi ke masyarakat.
Pendiri CORE Indonesia ini mengatakan mestinya Indonesia bisa masuk dan tumbuh lebih cepat dibandingkan negara lain. Namun sayangnya medio 1998 hingga 2022 ini pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya sekitar 5%.
Advertisement
BACA JUGA : Pertumbuhan Ekonomi DIY Diprediksi Terus Tumbuh
“Mestinya bisa masuk lebih cepat, pertumbuhan kita medioker hanya 5 persen, kalau ikuti negara lain grafik pasti beda, kita kehilangan dari 1998 sampai 2022 berapa puluh tahun, kita tumbuh hanya 5 persen saja, jauh di bawah potensi kita. Negara bonus demografi lain, bisa tumbuh di atas 7 persen, China 7 persen, Korea juga demikian,” katanya dalam diskusi Ekonomi Konstitusional untuk Mewujudkan Indonesia Berkemajuan yang dipantau lewat Youtube UAD, Minggu (26/12/2022).
Ia menegaskan lompatan pertumbuhan ekonomi harus dapat diraih untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Karena dengan pertumbuhan hanya 5% maka sangat kecil yang dapat dibagi untuk masyarakat. Hendri Saparini membandingkan dengan Vietnam, di mana medio 1970-an mereka masih berperang dan Indonesia sudah mulai membangun, namun saat ini pertumbuhannya cukup bagus dengan pendapatan per kapita 3.600 Dolar AS.
“Masalahnya harus menuju pembangunan ekonomi dengan pettumbuhan ekonomi tinggi, inklusif. Apakah akan mencapai pendapatan per kapita 2020 harus 4.500 Dolar AS, sekarang 2022 turun lagi di bawah 4.000. Kita punya PR besar menuju emas 2045 dengan pendapatan per kapita seperti yang disampaikan Presiden,” katanya.
BACA JUGA : Percepat Pertumbuhan Ekonomi Warga Sleman lewat KSCT
Ia mengatakan beberapa negara besar mampu menghasilkan pertumbuhan ekonomi cukup tinggi karena mereka memang ekonomi konstitusi. Dengan demikian kesenjangan social antar masyarakat dapat diminimalisasi. “Tetapi di Indonesia kesenjangan itu masih ada. Masyarakat ada sekali makan bisa Rp2 juta tetapi ada yang bahkan melihat uang Rp2 juta dalam sebulan tidak bisa, ini kan kesenjangan, ini PR berat,” ucapnya.
Dosen UAD Dini Yuniarti menilai masyarakat akan mendapatkan dampak yang besar ketika ekonomi konstitusi tersebut belum dijalankan. Padahal sebenarnya ekonomi konstitusi merupakan hal yang paling mendasar dianut suatu negara dalam sebuah sistem ekonomi yang dirumuskan berdasarkan konstitusinya. Oleh karena maka sudah seharusnya ekonomi konstitusi ini dijalankan dengan baik.
“Kesejahteraan ini sangat berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat di mana masih banyak ditemukan persoalan kendala akses kesehatan dan lain di tengah masyarakat,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
Advertisement