Advertisement

Jadi Birokrat Terbaik, Sekjen KLHK Diganjar Penghargaan dari Himpunan Alumni IPB

Arief Junianto
Minggu, 25 Desember 2022 - 14:47 WIB
Arief Junianto
Jadi Birokrat Terbaik, Sekjen KLHK Diganjar Penghargaan dari Himpunan Alumni IPB Penghargaan yang diterima oleh Sekjen KLHK, Bambang Hendroyono. - Istimewa

Advertisement

JAKARTA — Sekjen Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Bambang Hendroyono, mendapatkan penghargaan dari Himpunan Alumni (HA) IPB atas dedikasinya selama lebih dari 35 tahun sebagai birokrat.

Penghargaan kepada Bambang Hendroyono untuk kategori Birokrat Terbaik ini diberikan pada acara Malam Puncak DPP HA Award 2022 yang berlangsung di IPB Convention Center, Bogor, Jumat (23/12/2022) malam.

Advertisement

Dalam sambutannya, Bambang Hendroyono yang alumni Fakultas Kehutanan IPB tahun 1987 ini mengungkapkan modal utama menjadi birokrat yaitu menjunjung tinggi moral dan integritas.

"Menjadi birokrat adalah jalan hidup untuk mengabdi bagi bangsa dan negara. Komitmen keteguhan integritas dan moral lah yang terus tetap saya pegang dalam melaksanakan pengabdian sebagai birokrat," katanya melalui rilis, Minggu (25/12/2022).

Bambang mengakhiri sambutannya dengan menyampaikan terima kasih kepada Kementerian LHK dan seluruh keluarga Himpunan Alumni (HA) IPB, kepada seluruh guru dan segenap civitas academica yang terlibat.

Seperti diketahui, Bambang Hendroyono sejak 2015 diangkat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan hingga saat ini.

BACA JUGA: Baku Hantam di Keraton Solo, Sejumlah Abdi Dalem Dipukul Pakai Pentungan

Sebelumnya pada 2012 – 2015, dia menjabat sebagai Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan, Kementerian Kehutanan, dan pada 2012 Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan, Kementerian Kehutanan

Sejumlah tanda jasa kehormatan diraih Bambang Hendroyono, misalnya raih Penghargaan MenPan dan RB tahun 2022 TOP 5 Kategori khusus; Penghargaan Pramuka LENCANA MELATI dari Presiden RI pada 2019; Penghargaan Unit Kearsipan Kementerian Terbaik Pertama (ANRI AWARD) dari Menpan dan RB pada 2019; Penghargaan Top 40 dan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik; Sistem Informasi Legalitas Kayu dari Menpan dan RB pada 2018; Penghargaan Top 40 dan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik SIPUHH ONLINE dari Menpan dan RB pada 2017; Penghargaan Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Teladan (TOP 9) Kementerian/Lembaga Tingkat Nasional (JPT AWARD 2017); dan Penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI pada 2017.

Penghargaan lain yaitu Satyalancana Karya Satya 20 Tahun dari Presiden RI pada 2009; Penghargaan sebagai PNS Teladan atas Prestasi Kerja Luar Biasa Baiknya dari Menpan 2002; Kenaikan Pangkat Istimewa sebagai Penghargaan atas Prestasi Kerja Luar Biasa Baiknya dari  Menteri Kehutanan pada 2002 dan 2004; serta Penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun dari Presiden RI pada 2000.

SIPUHH

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berkomitmen melakukan reformasi birokrasi dan terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas layanan publik.

Salah satunya yaitu Sistem Informasi Penatausahaan Hasil Hutan (SIPUHH) yang hadir sebagai inovasi untuk memangkas birokrasi sekaligus sebagai alat kendali untuk mendorong dunia usaha kehutanan menjadi efisien, tertib dan taat aturan.

SIPUHH berhasil meraih penghargaan TOP 5 Inovasi Pelayanan Publik berupa Outstanding Achievement of Public Service Innovation (OAPSI) 2022 untuk kategori khusus dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB).

Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono, mewakili Menteri LHK, menerima penghargaan yang diserahkan oleh Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas pada acara Penganugerahan Bersama Pelayanan Publik dan Reformasi Birokrasi di Jakarta, Selasa , 6 Desember 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pameran Parama Iswari Mahasakti Keraton Yogyakarta, Angkat Sisi Lain Perempuan

Jogja
| Sabtu, 05 Oktober 2024, 18:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Jogja lewat Diorama

Wisata
| Rabu, 02 Oktober 2024, 22:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement