Advertisement
Jateng Minta Masyarakat Waspada Potensi Siklon Tropis 94S

Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG—BPBD Provinsi Jawa Tengah meminta masyarakat mewaspadai cuaca buruk akibat siklon tropis 94S. Dalam peringatan dini yang dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), disampaikan bahwa pada 22-23 November mendatang wilayah Jawa Tengah berpotensi mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.
Bibit siklon tropis 94S terpantau di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Tengah. Berdasarkan peringatan dini BMKG, angin bergerak dengan kecepatan maksimum 25 knot dan tekanan minimum 1006,1 hPa. Bibit siklon tersebut bergerak ke arah timur-tenggara dan berpotensi rendah untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan.
Advertisement
Akibat pergerakan siklon tersebut, daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi muncul di wilayah Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Kondisi itu berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, juga gelombang laut.
"Walaupun demikian, saat ini kami tetap intens berkomunikasi dengan teman-teman BMKG. Apakah potensi dampak peningkatan curah hujan di Jawa Tengah ataupun potensi angin kencang dan bencana susulan lainnya," jelas Dikki.
Adapun Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang telah mengeluarkan peringatan dini yang berlaku pukul 16.30-19.30 WIB untuk wilayah tengah ke arah timur Jawa Tengah. Dilaporkan potensi terjadinya hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang bisa disertai kilat dan angin kencang.
Peringatan dini tersebut berlaku untuk sebagian wilayah Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, Kabupaten Klaten, Kabupaten Pati, Kabupaten Semarang, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Kendal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Jenazah Kolonel Antonius Hermawan Korban Ledakan Amunisi Dibawa ke Pakem Sleman Siang Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Afghanistan Haramkan Permainan Catur
- Respons ITB Terkait Mahasiswanya Jadi Tersangka Seusai Unggah Meme Prabowo dan Jokowi
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Maldina Sumut
- Pesan Presiden Prabowo di Hari Raya Waisak: Welas Asih Bagi Kita Semua
- Paus Leo XIV Minta Gereja Merespons Perkembangan Kecerdasan Buatan
- Pemprov Bali Akan Menolak Pengajuan SKT Ormas Preman
- PLN Ungkap Penyebab Pemadaman Meluas di Kota Palu
Advertisement