Advertisement
Asuransi Mobil dan Motor Bisa Kover Kerugian karena Gempa Bumi?

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-– Bencana alam gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo di Cianjur mengakibatkan sejumlah kendaraan rusak tertimpa reruntuhan bangunan pasca gempa pada Senin (21/11/2022). Dampak dari gempa bumi ini menjadi refleksi diri akan pentingnya memiliki perlindungan finansial, salah satunya asuransi kendaraan bermotor.
Akan tetapi apakah asuransi kendaraan bermotor dapat melindungi kerugian akibat kerusakan yang disebabkan bencana alam seperti gempa bumi?
Advertisement
Head of Public Relation, Marcomm & Event Asuransi Astra Laurentius Iwan Pranoto menjelaskan bahwa kerusakan yang terjadi pada kendaraan akibat bencana alam seperti gempa bumi dapat dilindungi oleh asuransi. Asal dengan catatan, pemegang polis harus memperluas jaminan terlebih dahulu.
Iwan menjelaskan bahwa pada dasarnya, terdapat dua jenis pertanggungan yang bisa dipilih untuk melindungi kendaraan, yaitu comprehensive dan total loss only (TLO).
Adapun comprehensive adalah perlindungan asuransi yang menjamin kerugian/kerusakan sebagian seperti tergores dan penyok yang diakibatkan oleh risiko yang dijamin dalam polis. Sementara TLO atau kerugian total akibat risiko yang dijamin dalam polis hingga kehilangan kendaran. Adapun, sejumlah risiko yang dijamin adalah tabrakan, benturan, terbalik, tergelincir, perbuatan jahat, hingga kebakaran.
Akan tetapi, dalam hal peristiwa bencana alam gempa bumi, Iwan menuturkan bahwa Asuransi Astra melalui Asuransi Garda Oto menyediakan perluasan jaminan. Dengan adanya perluasan jaminan, kata Iwan, maka perusahaan asuransi dapat meng-cover bencana alam yang tidak diinginkan.
BACA JUGA: Mepet Rel Kereta Api, Bagaimana Nasib Tanah Sisa Pembebasan di Jalur Tol Jogja-YIA?
“Kalau jaminannya [kendaraan bermotor] hanya comprehensive dan TLO, maka bisa ditambahkan perluasan jaminan. Tapi, kalau sudah ada kejadian [gempa bumi], tapi baru diperluas jaminan itu nggak bisa,” kata Iwan saat dihubungi Bisnis, Senin (21/11/2022).
Secara terperinci, Iwan menuturkan perluasan jaminan asuransi kendaraan bermotor Garda Oto terdiri dari perluasan jaminan gempa bumi, tsunami, dan letusan gunung berapi, diikuti dengan perluasan jaminan banjir, angin topan, badai, tanah longsor.
Lalu, Garda Oto juga menyediakan perluasan jaminan kerusuhan, pemogokan, dan huru-hura (SRCC), perluasan jaminan terorisme dan sabotase. Serta, perluasan jaminan kecelakaan diri pengemudi, perluasan jaminan kecelakaan diri pengemudi dan penumpang, juga perluasan jaminan tanggung jawab hukum terhadap pihak ketiga.
“Tertanggung wajib membayarkan premi sesuai ketentuan yang telah disepakati. Premi yang dibayarkan sudah termasuk biaya akuisisi [jika ada]. Apabila premi tidak dibayar, maka akan berakibat batalnya asuransi,” terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
Advertisement

DPRD Jogja Bakal Temui Gusti Mangkubumi, Cari Solusi Terkait Sengketa KAI dan Warga Sekitar Stasiun Lempuyangan
Advertisement

Jembatan Kaca Seruni Point Perkuat Daya Tarik Wisata di Kawasan Bromo
Advertisement
Berita Populer
- Sejoli Ditemukan Meninggal Dunia dalam Mobil di Jambi, Diduga Keracunan AC
- Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti Sumsel, Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Ungkap Penyebabnya
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
- Kejagung Sita Uang Rp479 Miliar Terkait Korupsi Duta Palma
- Puluhan Preman di Serang Diringkus Polisi, Paling Banyak Anggota Ormas
- Jawa Barat dan Riau Jadi Pilot Project Zero ODOL
- Pegadaian Edukasi Pegawai Istana Kepresidenan soal Investasi Emas
Advertisement