Advertisement
Ikut Ciptakan Perdamaian Dunia, Begini Cara Presiden Jokowi
Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangan kepada awak media di sela/sela KTT ASEAN yang digelar di Sokha Hotel, Phnom Penh, Kamboja, Jumat, 11 November 2022. Foto: BPMI Setpres
Advertisement
Harianjogja.com, BADUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kerja sama komprehensif ASEAN dan PBB perlu diterjemahkan lebih konkret. Salah satunya melalui penguatan mekanisme komunikasi dan dialog antara ASEAN–PBB.
"Hotline antara Sekjen PBB dan Menlu ASEAN perlu dibentuk untuk mendeteksi dini dan merespons secara cepat berbagai potensi tantangan kawasan yang berdampak global maupun sebaliknya. Kolaborasi Asean dan PBB harus diperkuat demi perdamaian kawasan dan dunia,” kata Jokowi, dikutip melalui Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (13/11/2022).
Advertisement
BACA JUGA: BSU Rp600 Ribu Tahap 7 Bisa Langsung Diantar ke Rumah, Begini Caranya
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyerukan agar semangat reformasi PBB tidak boleh padam, dimana lembaga internasional itu diharapkan harus menjadi penjaga multikulturalisme agar dapat mencarikan solusi terbaik bagi masalah dunia. “PBB harus terus mendorong agar perang segera dihentikan,” ujar dia.
Dalam KTT G20 yang dihadiri pemimpin ASEAN dan Sekjen PBB Antonio Guterres itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasinya pada Sekjen PBB atas kerja keras mengatasi krisis yang disebabkan perang di Ukraina, krisis pangan, krisis energi dan keuangan. “Indonesia akan terus mendukung kerja Sekjen PBB termasuk dalam kapasitas saya sebagai champion Global Crisis Response Group,” kata Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- KPK Tuntaskan OTT Hulu Sungai Utara, Jaksa Kabur Ditahan
- Cegah Penyakit, Dokter Sarankan Persiapan Liburan Musim Hujan
- Jalan Kaki atau Pakai Mobil, Malioboro Padat Merayap Wisatawan
- Buruh Jogja Nilai Formula UMP-UMK 2026 Tidak Berkeadilan
- Gisel Akui Tantangan Akting Berhijab di Film Modual Nekad
- UAD Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatera
- Efek WFA, Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Nataru Mundur
Advertisement
Advertisement




