Advertisement
Muhammadiyah Mau Beli Gereja Tua di Spanyol, Bakal Dijadikan Masjid

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Pengurus Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur akan membeli sebuah gereja tua yang berlokasi di Alcana, Spanyol untuk diubah menjadi masjid.
Gereja senilai Rp65,4 miliar tersebut bakal diubah menjadi masjid untuk umat Islam di sana.
Advertisement
Rencana pembelian gereja itu disampaikan oleh Ketua PW Muhammadiyah Jawa Timur, Saad Ibrahim, dalam sebuah sidang pleno I ‘Muktamar Muhammadiyah’ ke-48 yang telah dilaksanakan secara daring pada Sabtu (5/11/2022) lalu.
Saad Ibrahim mengatakan gereja tua di Alcala Spanyol yang akan dibeli itu lokasinya terletak sekitar 15 menit dari Kota Madrid.
“Mohon doa restunya. Ini kita declare, insyaallah dan mohon doanya seluruh PWM terutama PP Muhammadiyah, kita sedang merundingkan akan membeli gereja di Spanyol,” kata Saad dalam konferensi yang dikutip dari Bisnis.com, Jumat (11/11/2022).
“Mudah-mudahan ini menjadi gerakan bagi kita semua,sehingga rahmatan lil alamin, dapat terwujud melalui kita,” lanjutnya.
Saad tidak menyebutkan secara rinci nama dari gereja yang akan dibelinya itu. Ia mengatakan, gereja tersebut dulunya merupakan sebuah masjid yang berdiri di atas tanah seluas sekitar 3.000 meter persegi.
Menurut Saad, gereja itu dijual karena parokinya telah menyusut menjadi 15 orang.
Berdasarkan informasi bangunan ini akan dijual dengan harga sekitar USS$4,2 juta atau sekitar Rp65,4 miliar (kurs USS$1=Rp15.575).
“Kami sedang dalam proses negosiasi dengan pengelola tempat ibadah. Mereka menawarkan harga sekitar €3 juta atau sekitar Rp45 miliar,” sebutnya.
Ditanya tentang kegiatan seperti apa yang akan dilakukan di masjid baru di Alcala nantinya, Saad mengatakan Muhammadiyah masih mencoba merancang agendanya di sana.
Pembelian bangunan seperti ini bukan kali pertama yang dilakukan Muhammadiyah untuk memperluas kehadirannya di luar Indonesia.
Sebelumnya, pada bulan Desember lalu, Muhammadiyah telah meresmikan sekolah dasar di Australia, Muhammadiyah Australian College, yang berkolasi di negara bagian Victoria. Sebelumnya bangunan ini merupakan sekolah Katolik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kemenlu Singapura: Riza Chalid Tidak Berada di Singapura dan Sudah Lama tidak Memasuki Singapura
- Kemenkes Siapkan Pemeriksaan Lanjutan untuk 52,1 Persen Siswa SR yang Sudah Ikut CKG
- Mulai 2026, Tak Perlu ke Donohudan, Jemah Haji dari DIY Bisa Berangkat dari Bandara YIA
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah Capai Rp66.960 per Kg, Bawang Merah Rp45.590 per Kg
- Semeru Pagi Ini Dua Kali Erupsi dengan Tinggi Letusan hingga 1.000 Meter
Advertisement

Trah Sultan HB II Dukung Fadli Zon Tulis Ulang Sejarah Geger Sapehi 1812
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Pendaki Asal Swiss Terjatuh di Gunung Rinjani, Patah Tulang hingga Alami Pendarahan
- Prabowo Ungkap Penerapan Tarif Trump untuk Indonesia yang Saling Menguntungkan
- Polisi Ungkap Pelaku Pelecehan Seksual terhadap Penumpang Citilink di Bandara Soetta Berprofesi sebagai Dokter
- Tim SAR Gabungan Berangkat ke Rinjani Evakuasi Pendaki Asal Swiss
- Perayaan 80 Tahun Kemerdekaan Indonesia Bakal Dilakukan di Jakarta
- Kasus Pelecehan Penumpang Citilink, Tersangka Lulusan Sekolah Kedokteran Hewan
- Liga Rias Pengantin Nusantara Beri Ruang Pria Kembangkan Kemampuan Merias dengan Gaya Tradisional
Advertisement
Advertisement