Advertisement
1 Pasien Gagal Ginjal Akut di Jogja Ditemukan mengonsumsi DEG

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr. Sardjito Yogyakarta mendeteksi adanya kontaminasi dietilen glikol atau DEG pada satu pasien anak yang diduga mengalami gangguan ginjal akut.
Sebagaimana dikutip dalam siaran pers Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan di Jakarta, Minggu (6/11/2022), RUSP dr. Sardjito telah merawat 12 pasien anak berusia tujuh bulan sampai 13 tahun yang diduga mengalami gangguan ginjal akut.
Advertisement
"Dari 12 pasien, hanya empat pasien yang dapat dilakukan pemeriksaan biopsi ginjal, pemeriksaan panel patogen, dan metagenomik, dan tiga di antaranya dilakukan juga pemeriksaan toksikologi darah dan urine," kata Direktur Utama RSUP dr. Sardjito Yogyakarta Eniarti.
"Dari hasil pemeriksaan toksikologi pada tiga pasien, ada satu pasien yang kita temukan adanya DEG. Diketahui juga keempat pasien tersebut memiliki riwayat mengonsumsi obat sirop," katanya.
Ia menjelaskan pula bahwa hasil pemeriksaan panel patogen menunjukkan ada satu anak yang terserang Adenovirus, dua anak terinfeksi virus Corona tipe SARS-CoV-2, satu anak terserang virus influenza, dan satu anak terinfeksi Staphylococcus sp.
"Penyebab gangguan ginjal akut mungkin tidak hanya satu faktor. Dari hasil investigasi di Yogyakarta belum bisa disimpulkan penyebabnya, karena memang sampel yang diperiksa baru tiga pasien. Ini kan sangat sedikit untuk menyatakan satu simpulan," katanya.
BACA JUGA: 87 Persen Obat Penawar Ganguan Ginjal Akut Ternyata Donasi dari Australia dan Jepang
Pasien anak yang menjalani perawatan di RSUP dr. Sardjito Yogyakarta karena diduga mengalami gangguan ginjal akut, enam orang di antaranya sudah sembuh dan enam orang lainnya meninggal.
Sebagai bentuk kewaspadaan dini, masyarakat diimbau tidak memberikan obat-obatan dalam bentuk cair atau sirop tanpa anjuran dari tenaga kesehatan sampai ada hasil investigasi lebih lanjut mengenai kaitan obat sirop dengan gangguan ginjal akut pada anak.
Warga juga diimbau memperhatikan kesehatan anak dan segera membawa anak ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat jika anak susah buang air kecil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Kantongi Petunjuk Awal Pelaku Penembakan WNA Australia di Bali
- Tahap Pemulangan, Jemaah Haji Diminta Tetap Menjaga Kesehatan
- KPK: Izin PT Gag Nikel Raja Ampat Mestinya Dicabut
- 6 Ilmuan Nuklir Iran Tewas Akibat Serangan Israel, Berikut Nama-namanya
- Langgar Piagam PBB, Iran Bakal Balas Serangan Israel
Advertisement

Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Minggu 15 Juni 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan dan Maguwo
Advertisement

Destinasi Wisata Puncak Sosok Bantul Kini Dilengkapi Balkon KAI
Advertisement
Berita Populer
- 4 Pulau Dicaplok Sumut Lewat Keputusan Mendagri Tito Karnavian, Aceh Tempuh Jalur Non-litigasi
- PPIH Tegaskan Tak Ada Pungli di Safari Wukuf Jemaah Haji Lansia
- Sejumlah Tentara Israel Terluka dalam Serangan Rudal Iran
- Anak Disiksa Orang Tua Ditemukan dalam Kardus Lorong Pasar Kebayoran Lama, Begini Kondisinya
- Ini Sosok di Balik Air India Alami Kecelakaan Tewaskan 241 Orang
- Diserang Rudal Iran, Israel Tutup Seluruh Kedutaan di Seluruh Dunia
- CEO Rosan Roeslani: 20 Persen Modal Danantara Akan Dialokasikan Investasi Luar Negeri
Advertisement
Advertisement