Advertisement
Jadi Korban Tragedi Itaewon, Begini Kondisi 2 Warga Indonesia
Evakuasi jenazah korban Tragedi Itaewon. - Twitter
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kedutaan Besar RI di Seoul, dalam kabar terbaru terkait dengan adanya warga negara Indonesia (WNI) dalam insiden Halloween di Itaewon, mengatakan sebanyak dua WNI sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit dan kini telah kembali ke kediaman mereka.
“WNI berinisial AR telah dirawat di Korea University Anam Hospital akibat kejadian di Itaewon semalam [Sabtu, 29/10/2022]. Minggu [30/10/2022] pagi yang bersangkutan sudah keluar dari RS dalam keadaan baik,” demikian kata KBRI Seoul dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Advertisement
Sementara itu, satu orang WNI lainnya dengan inisial CA juga telah menerima perawatan di rumah sakit Seobuk atas luka ringan yang dideritanya, dan telah kembali ke kediamannya pada Sabtu malam.
Sebelumnya, pada Minggu pagi, KBRI Seoul mengatakan tak ada WNI yang menjadi korban dalam insiden perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan.
BACA JUGA: Mengenal Itaewon, Lokasi Tragedi Pesta Halloween yang Tewaskan 151 Orang
Namun, seusai upaya untuk menggali informasi dan berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait mengenai WNI yang mungkin menjadi korban, KBRI Seoul memberikan pembaharuan informasi seperti disebutkan di atas.
Menurut pemberitaan Reuters, pada Sabtu sekitar pukul 22.00 waktu setempat telah terjadi peristiwa pada perayaan Halloween di Itaewon yang menimbulkan korban jiwa dan luka.
Berdasarkan pemberitaan di berbagai media nasional Korea, saat ini terdapat sekitar 151 korban jiwa dan 76 korban luka. Jumlah tersebut dikhawatirkan akan bertambah.
Menanggapi hal ini, Presiden Yoon Suk Yeol telah mengadakan rapat darurat dan memerintahkan aksi cepat tanggap kepada seluruh jajarannya untuk mengevakuasi para korban, mencegah terjadinya korban tambahan dan menjaga situasi di lokasi kejadian.
Gambar-gambar di media sosial memperlihatkan ratusan orang, yang memadati gang sempit dan miring itu, terjepit serta tidak bisa bergerak.
Sementara itu, para petugas penanganan darurat serta kepolisian berupaya untuk membebaskan mereka dari himpitan.
Gambar-gambar lain menunjukkan keadaan kacau ketika para petugas damkar dan warga menangani puluhan orang yang tampaknya tidak sadarkan diri.
BACA JUGA: Tragedi Hallowen di Korea, Ini Kesaksian WNI yang Sempat Berada di Lokasi
Sejumlah warga asing berada di antara para korban yang dibawa ke rumah-rumah sakit terdekat. Seorang saksi mata Reuters mengatakan kamar jenazah didirikan di sebuah gedung di seberang lokasi kejadian.
Korban tewas itu kemudian terlihat diangkut dengan tandu-tandu beroda dan dipindahkan ke sebuah gedung pemerintah untuk diidentifikasi, menurut saksi mata tersebut.
Pesta Halloween itu merupakan yang pertama kalinya digelar dalam tiga tahun, setelah Korea Selatan mencabut pembatasan Covid-19 dan larangan berkumpul.
Itaewon merupakan distrik yang populer di kalangan anak muda Korea Selatan dan pengunjung asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Mahasiswa Jogja Ikuti Pelatihan Jurnalistik ANTARA di UGM
Advertisement
GPIB Marga Mulya di Jogja Dibuka untuk Wisata Arsitektur Indis
Advertisement
Berita Populer
- Kasus Brigadir Rizka Memanas, 9 Nama Diincar Polisi
- Operasi Thrifting Ilegal, 500 Balpres Dimusnahkan Kemendag
- Harga Emas dan Perak Diramal Pecah Rekor Baru pada 2026
- Ars Longa: Generatio Jadi Babak Baru ARTJOG
- OJK DIY Gelar Panen Raya di Galur Implementasi EKI
- Distribusi Minyakita Akan Dialihkan ke BUMN Pangan
- Modus Visa Terbongkar, 14 WNA China Jadi Buruh di Jakarta
Advertisement
Advertisement



