Advertisement
Warganya Sering ke Indonesia, Kasus Covid-19 XBB di Negara Ini Meningkat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kasus Covid-19 meningkat di 20 negara, termasuk varian XBB. Banyak kasus varian baru ini ditemukan di Singapura dan India.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membeberkan 20 negara asal pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang banyak masuk ke Indonesia mengalami kenaikan kasus positif Covid-19 yang signifikan dan beberapa di antaranya sudah menemukan varian XBB.
Advertisement
“Lima negara terbanyak yang warga negaranya sering masuk ke Indonesia, yaitu Australia, Malaysia, India, Singapura, dan Inggris,” kata Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Kemenkes, Achmad Farchanny Tri Adryanto dalam talkshow Hadapi Varian Baru: Kencangkan Prokes, Tuntaskan Vaksinasi yang diikuti daring di Jakarta, Kamis (27/10/2022).
Berdasarkan data Kemenkes per 19 Oktober 2022, ke-20 negara yang terpantau mengalami kenaikan kasus adalah: Australia, Malaysia, India, Singapura, Inggris (UK), Amerika Serikat, Jerman, Korea Selatan, Prancis, Rusia, Belanda, Vietnam, Jepang, Selandia Baru, Filipina, Thailand, China, Spanyol, dan Kanada.
BACA JUGA: Tambah 65, Cek Daftar Lengkap 198 Obat Sirop Aman Dikonsumsi Menurut BPOM
Sementara, penemuan varian XBB dilaporkan paling banyak terjadi di India dan Singapura.
Peningkatan kasus tersebut sudah sepatutnya mulai diwaspadai oleh semua pihak, karena beberapa negara memiliki lokasi yang berdekatan dengan Indonesia, sehingga dikhawatirkan dapat lebih meluaskan penyebaran infeksi.
Hal lain yang menurutnya harus diwaspadai adalah beberapa daerah yang bersinggungan langsung dengan negara terkait, seperti Batam, Kepulauan Riau. Pelaku perjalanan yang mengunjungi Batam didominasi oleh PPLN asing.
“PPLN yang datang dari Singapura mencapai 26.851 orang untuk periode 9-15 Oktober. Jadi, rata-rata per minggunya itu antara 20.000 sampai 30.000 orang masuk ke Batam dari Singapura,” ujarnya.
Farchanny mengatakan, pemerintah terus memantau situasi global dan perkembangan varian XBB.
Sebagai upaya untuk mencegah infeksi meluas di masyarakat, saat ini pemerintah meningkatkan pengawasan kekarantinaan kesehatan.
Pengawasan itu dilakukan tidak hanya pada para PPLN, tetapi juga terkait dengan alat angkut dan barang-barang di pintu masuk, khususnya yang berasal dari negara-negara terjangkit varian XBB.
Kemenkes juga berpartisipasi dengan meningkatkan sekuensing terhadap kasus positif Covid-19 yang ditemukan pada laboratorium-laboratorium rujukan.
“Semua kasus positif PCR yang kita temukan harus kita periksa lebih lanjut dengan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS). Supaya secepatnya dapat mengetahui varian dan sub-varian dari kasus positif ini. Semua laboratorium yang sudah mampu melakukan pemeriksaan WGS sudah kami sampaikan ke dinas-dinas kesehatan,” ujar dia.
Kemudian, pemerintah juga meningkatkan sistem surveilans dan kolaborasi pintu masuk dan wilayah. Sementara peningkatan cakupan vaksinasi, utamanya dosis lengkap dan penguat juga terus dijalankan meski saat ini sedang terjadi kelangkaan vaksin di sejumlah daerah.
Dia mengajak masyarakat untuk tetap disiplin dan mengencangkan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak juga terus diserukan agar masyarakat tidak abai dan terlindungi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
- Diduga Menganiaya Anggota KKB, 13 Prajurit Ditahan
Advertisement
Mudik Lebaran, Gunungkidul Bakal Dijejali 154.000 Kendaraan
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Bidik Perampasan Aset Rafael Alun di Simprug, KPK Ajukan Kasasi
- Bantuan Beras Akan Dilanjutkan hingga Akhir Tahun, Presiden Jokowi: Tapi Saya Enggak Janji
- Mudik Lebaran 2024, Batas Kecepatan Melewati Tol Jogja-Solo 40 Km per Jam
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- Terseret Kasus Pencucian Uang, KPK Cegah Windy Idol ke Luar Negeri
- SBY Mengaku Menitipkan Sesuatu kepada Prabowo Subianto
- Kejagung Tetapkan Harvey Moeis Suami Artis Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah
Advertisement
Advertisement