Advertisement

Jubir Kemenkes: Gagal Ginjal Akut di Indonesia Ada Setiap Tahun

Widya Islamiati
Rabu, 26 Oktober 2022 - 08:27 WIB
Lajeng Padmaratri
Jubir Kemenkes: Gagal Ginjal Akut di Indonesia Ada Setiap Tahun Ilustrasi ginjal - Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Kasus gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak di Indonesia pada Selasa (25/10/2022) naik menjadi 251 dengan persentase kematian sebesar 56% atau sebanyak 143 kasus.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril menjelaskan bahwa kasus gagal ginjal akut bukanlah kasus baru, bahkan kasus ini ada setiap tahunnya. Namun bedanya dengan tahun ini adalah adanya lonjakan kasus.

Advertisement

"Kasus GGA terjadi setiap tahunnya. Namun demikian, jumlahnya kecil hanya 1-2 kasus setiap bulan. Kasus GGA baru menjadi perhatian pemerintah setelah terjadi lonjakan pada bulan Agustus dengan jumlah kasus lebih dari 35 kasus," papar Syahril dikutip dari Bisnis.com, Rabu (26/10/2022).

Syahril juga menyebut kasus gagal ginjal akut ini juga hampir sama dengan kasus hepatitis akut, karena kasusnya melonjak secara tiba-tiba. Walaupun sebenarnya setiap tahun kasus hepatitis akut juga ada.

Seperti tertulis dalam laman Sehat Negeriku Kemenkes, pemerintah menduga lonjakan kali ini, diakibatkan oleh adanya cemaran senyawa kimia pada obat tertentu yang saat ini sebagian sudah teridentifikasi.

Lebih lanjut, Syahril menjelaskan bahwa Kemenkes telah melakukan penelitian dan penyelidikan epidemiologi untuk mencari penyebab gangguan ginjal akut progresif atipikal ini.

"Kementerian Kesehatan bersama IDAI dan profesi yang terkait telah menjurus kepada salah satu penyebab yaitu adanya keracunan atau intoksikasi obat," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Apdesi Ingatkan Agar Lurah Tetap Netral dalam Pilkada 2024

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 12:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement