Advertisement
Jubir Kemenkes: Gagal Ginjal Akut di Indonesia Ada Setiap Tahun

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Kasus gagal ginjal akut progresif atipikal pada anak di Indonesia pada Selasa (25/10/2022) naik menjadi 251 dengan persentase kematian sebesar 56% atau sebanyak 143 kasus.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI, Mohammad Syahril menjelaskan bahwa kasus gagal ginjal akut bukanlah kasus baru, bahkan kasus ini ada setiap tahunnya. Namun bedanya dengan tahun ini adalah adanya lonjakan kasus.
Advertisement
"Kasus GGA terjadi setiap tahunnya. Namun demikian, jumlahnya kecil hanya 1-2 kasus setiap bulan. Kasus GGA baru menjadi perhatian pemerintah setelah terjadi lonjakan pada bulan Agustus dengan jumlah kasus lebih dari 35 kasus," papar Syahril dikutip dari Bisnis.com, Rabu (26/10/2022).
Syahril juga menyebut kasus gagal ginjal akut ini juga hampir sama dengan kasus hepatitis akut, karena kasusnya melonjak secara tiba-tiba. Walaupun sebenarnya setiap tahun kasus hepatitis akut juga ada.
Seperti tertulis dalam laman Sehat Negeriku Kemenkes, pemerintah menduga lonjakan kali ini, diakibatkan oleh adanya cemaran senyawa kimia pada obat tertentu yang saat ini sebagian sudah teridentifikasi.
Lebih lanjut, Syahril menjelaskan bahwa Kemenkes telah melakukan penelitian dan penyelidikan epidemiologi untuk mencari penyebab gangguan ginjal akut progresif atipikal ini.
"Kementerian Kesehatan bersama IDAI dan profesi yang terkait telah menjurus kepada salah satu penyebab yaitu adanya keracunan atau intoksikasi obat," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement

Prakiraan Cuaca Jogja dan Sekitarnya Selasa 26 September 2023
Advertisement

Punya Gedung Unik, Pabrik Pengolahan Limbah Ini Banyak Dikunjungi Wisatawan
Advertisement
Berita Populer
- Begini Penjelasan Antam (ANTM) Soal Kewajiban Membayar 1,1 Ton Emas ke Crazy Rich Surabaya
- Jelang Tenggat Pengosongan Lahan Pulau Rempang, Pemerintah Diminta Tepati Janji
- Perhatian! ASN Dilarang Like, Comment, Share, Follow Akun Medsos Capres-Cawapres, Ini Sanksinya!
- Gus Raharjo: Memilih Ganjar Tidak Menunggu Telunjuk Jokowi
- Ini Jenis Pelanggaran Kode Etik ASN dan Sanksinya pada Pemilu 2024
- Ini Link Resmi Jual E-Materai untuk CPNS dan PPPK 2023 dan Cara Menggunakannya
- Bibit Siklon Tropis 91W Bawa Peluang Hujan di Kota Besar, Termasuk di Jogja?
Advertisement
Advertisement