Advertisement
Brigadir J Kirim Pesan ke Pacarnya Sebelum Diekusi: Nanti Abang Kabari Lagi Dek

Advertisement
Bisnis.com, JAKARTA - Vera Mareta Simanjuntak bercerita kekasihnya Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pernah menghubunginya tiga pekan sebelum insiden pembunuhan berlangsung.
Vera mengungkapkan bahwa pada waktu itu, Brigadir J sempat meminta maaf kepadanya. Dalam percakapan melalui panggilan video tersebut, Vera menyebut kekasihnya bercerita sambil menangis.
Advertisement
"Ceritalah bang, masalah apa, jangan dipendam sendiri. Saya tanya," kata Vera dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan [PN Jaksel], Selasa (25/10/2022).
"Enggaklah dek, biarlah abang yang menanggung ini," jawab Brigadir J.
Vera mengaku kaget ketika Brigadir J memintanya untuk mencari lelaki lain. Apalagi Yosua juga sempat ingin memutuskan hubungan mereka yang sudah berumur 8 tahun.
"Saya marah, saya bilang ke dia, bisa-bisanya ngomong mau putus. Kalau gini kenapa harus delapan tahun saya menunggu. Kita ini jauh, LDR. Hubungan kita kan sudah serius, orang tua sudah setuju. Hanya itu saja mutusin," ujar Vera.
BACA JUGA: Wanita Muda Bersenjata Terobos Istana Merdeka
Setelah malam itu, Vera menjelaskan pada pada 7 Juli 2022 keduanya sempat berkomunikasi lewat telepon. Dalam panggilan telepon tersebut Vera mengatakan bahwa Brigadir J bercerita bahwa dirinya dituduh membuat sakit Putri Candrawathi.
"Terus kenapa tadi bang? 'Kurang ajar orang ini.' Terus saya bilang kurang ajar gimana? 'Ibu sakit, aku dituduh bikin ibu sakit.' Sakit apa saya bilang? 'Enggak tahu saya.'" jelas Vera.
Pada saat ini pertama kalinya Vera tahu kekasihnya terima ancaman dari rekan-rekan sejawat di sana. Vera kemudian bertanya lokasi terkini dari Yosua.
"Siapa yang ancam? 'Squad-squad di sini.' Ya sudah kalah abang tidak salah, abang jangan takut. 'Iya nanti aku kabari lagi ya.' Memang abang lagi di mana? 'Lagi di Magelang.',” pungkas Vera.
Setelah malam itu, tepatnya satu hari kemudian Vera memaparkan bahwa komunikasi keduanya kembali terjalin pada jam 16.10 WIB. Vera menjelaskan ada empat panggilan tidak terjawab dari Brigadir J.
Karena sedang dil uar Vera tidak bisa menjawab panggilan tersebut. Akan tetapi sesampainya di rumah Vera langsung menelepon balik, namun terputus. Panggilan itu berstatus memanggil tapi tidak berdering. "Terus saya chat, kenapa bang? Itu jam 16.25 WIB," paparnya
Awalnya chat itu tidak sampai ke Yosua karena tercentang satu. Namun beberapa menit kemudian pesan itu tersampaikan kepada Brigadir J.
"Terus tiba-tiba centang dua dibaca, tetapi tidak dibalas. Saya telepon jam 16.31 WIB. Kenapa bang? 'Maaf ya dek nanti abang kabari lagi.' Itu yang terakhir," tutup Vera
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Indonesia Kekurangan Petugas Haji Perempuan, Tahun Depan Diusulkan Ditambah
- Waspadai Penipuan Arisan Online Ilegal, Begini Modus dan Ciri-cirinya
- Tanah Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Gubernur Jabar Perintahkan Penutupan Permanen
- Hari Tanpa Tembakau Sedunia, WHO Khawatirkan Makin Banyaknya Remaja Pengguna Vape di Indonesia
- Satgas PHK Tak Kunjung Terbentuk, Buruh Semakin Terpuruk
Advertisement

Tempat Relokasi Siap Digunakan, Jukir-Pedagang TKP ABA Mulai Dipindah
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Dijamin Halal
- Hari Bakcang Menandai Momen Penting dalam Tradisi Masyarakat Tionghoa
- Tanah Longsor Gunung Kuda, Belasan Korban Belum Ditemukan
- 100 Narapidana Risiko Tinggi Dipindahkan ke Nusakambangan, Pengawalan Sangat Ketat
- Hari Tanpa Tembakau Sedunia, WHO Khawatirkan Makin Banyaknya Remaja Pengguna Vape di Indonesia
- Tanah Longsor Gunung Kuda, Korban Selamat Bercerita Tertimbun di Kabin Truk 30 Menit
- Tanah Longsor Tambang Gunung Kuda Cirebon, Gubernur Jabar Perintahkan Penutupan Permanen
Advertisement
Advertisement