Advertisement
Sidang Kasus Mafia Minyak Goreng : Mantan Mendag M Lutfi Kembali Mangkir

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kembali tidak hadir sebagai saksi dalam sidang kasus korupsi persetujuan ekspor minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) atau kasus mafia minyak goreng.
Lutfi sedianya dihadirkan sebagai saksi pada agenda persidangan hari ini, Selasa (25/10/2022) di Pengadilan Tipikor Jakarta Pusat.
Advertisement
"Atas nama Lutfi kami belum terimformasikan, [kehadirannya]" kata Jaksa dihadapan hakim, di PN Tipikor, Jakarta Pusat, Selasa (26/10/2022).
Jaksa mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pemanggilan terhadap Lutfi. Bahkan, kata jaksa, pihaknya sudah menghubungi RT setempat dan pihak Penasihat Hukum (PH) Lutfi.
"Namun kami sudah melakukan pemanghilan lewat RT, kemudian lewat PH,nya dan melalui Kejari Pusat kami sudah permintaan data terkait lintas kepergian yang bersangkutan namun belum ada informasi dari Imigrasi majelis," katanya.
Sementara itu, Hakim Ketua meminta kepada jaksa untuk menyampaikan bukti-bukti pemanggilan terhadap Lutfi. Menurut hakim, pihaknya sudah melakukan penetapan untuk menghadirkan Lutfi di persidangan.
"Ya saudara penuntut umum supaya saudara nanti menyampaikan bukti-bukti bahwa saudara sudah melakukan pemanggilan. Nanti kita akan pertimbangkan setelah memeriksa saksi ini apakah secara formil kami sudah mengeluarkan penetapan untuk melakukan pemanggilan untuk dihadapkan ke persidangan. Saudara nanti laporkan kepada kami apa yang saudara lakukan untuk penetapan itu," papar hakim.
Diketahui, Lutfi sebelumnya sempat hendak dihadirkan sebagai saksi dalam persidangan kasus ekspor CPO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BNN Ungkap Wilayah Pesisir dan Perbatasan Rawan Peredaran Narkoba, Begini Polanya
- Seorang Perawat Rumah Sakit di Cirebon Diduga Lecehkan Remaja Disabilitas, Polisi Periksa 11 Saksi
- Mensos Usahakan Siswa Lulusan Sekolah Rakyat Dapat Beasiswa
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
Advertisement

Serap Gabah 111 Ribu Ton, Bulog Kanwil Jogja Sewa Gudang Tambahan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jemaah Calon Haji di Makkah Tidak Dikelompokkan Berdasarkan Kloter Lagi, Ini Penjelasan Kemenag
- Terjadi Ledakan Amunisi di Pantai Cibalong Garut, 11 Orang Meninggal Termasuk Personel Militer
- Polda Jawa Barat Merilis 11 Nama Korban Ledakan Amunisi di Garut, Dua di Antaranya Anggota TNI
- Ribuan Orang Ditangkap Petugas Polda Jatim dalam Kasus Premanisme dan Kriminalitas Jalanan
- Ledakan di Pantai Garut, TNI Buka Suara dan Benarkan 13 Orang Meninggal Dunia
- Ledakan di Garut Tewaskan 13 Orang, Prosedur Pemusnahan Amunisi Harus Dievaluasi
- Dukung Pengamanan Kejaksaan oleh TNI, Wakil Ketua Komisi 1 DPR: Untuk Efektifkan Penegakan Hukum
Advertisement